disway

Terbengkalai 6 Tahun, Asrama Pemkot Prabumulih Akhirnya Disidak dan Akan Dibersihkan

Terbengkalai 6 Tahun, Asrama Pemkot Prabumulih Akhirnya Disidak dan Akan Dibersihkan

Terbengkalai 6 Tahun, Asrama Pemkot Prabumulih Akhirnya Disidak dan Akan Dibersihkan--ist

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril, menunjukkan reaksi keras saat melakukan inspeksi mendadak terhadap aset daerah yang tak terurus di Palembang.

Inspeksi tersebut dilakukan pada Sabtu, 17 Mei 2025, dan menemukan kondisi memprihatinkan dari asrama milik Pemerintah Kota yang berada di kawasan Jakabaring. Meski berada di lokasi strategis, dekat dengan Masjid Cheng Ho, bangunan tersebut tampak tak terawat dan nyaris terbengkalai.

Dalam unggahan video di akun media sosial milik Wakil Wali Kota, terlihat jelas bahwa kondisi asrama sangat jauh dari standar kelayakan. Nama gedung bahkan nyaris tidak terbaca karena tertutup lumut, mencerminkan ketidakpedulian terhadap fasilitas tersebut.

Asrama ini disebut telah tidak digunakan secara resmi selama lebih dari enam tahun, dan kini diduga ditinggali oleh warga yang tidak memiliki izin resmi. Tanda-tanda penghuni ilegal terlihat dari keberadaan jemuran di tangga serta penerangan yang masih aktif di malam hari.

BACA JUGA:193 Calon Haji Prabumulih Siap Terbang ke Tanah Suci, Termuda Berusia 21 Tahun

BACA JUGA:Pernikahan Dini di Prabumulih: Angka Permohonan Dispensasi Meningkat, Apa Penyebabnya?

Kerusakan fisik juga tak bisa diabaikan—pintu rusak, kaca pecah berserakan, dan tak ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan.

Franky Nasril menyayangkan kondisi bangunan tersebut. “Sebenarnya bangunannya masih bagus, sayang sekali kalau dibiarkan rusak begitu saja. Tidak ada pengelolaan yang jelas, dan ini sangat disayangkan,” ucapnya dalam video tersebut.

Sebagai respons cepat, Wali Kota H. Arlan bersama unsur Forkopimda dan OPD terkait langsung meninjau lokasi pada malam harinya. Dalam kunjungan itu, ia memerintahkan seluruh penghuni yang menempati bangunan tersebut secara ilegal untuk segera mengosongkan tempat.

“Saya beri waktu satu minggu, semua harus keluar, termasuk Anda,” ujarnya tegas kepada salah satu penghuni.

BACA JUGA:Prabumulih Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Kunjungan Strategis Dirjen Perumahan

BACA JUGA:Serat Nanas Prabumulih Jadi Primadona, Delegasi Thailand-Malaysia Terkesima

Menurutnya, tindakan ini penting agar asrama bisa segera direnovasi dan difungsikan kembali demi kepentingan masyarakat Prabumulih.

“Kita akan perbaiki dan aktifkan kembali asrama ini, supaya bisa bermanfaat sesuai peruntukannya untuk warga Prabumulih,” tegas suami Hj. Linda tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: