Strategi Xiaomi: Beli 3 Tesla Model Y untuk Ciptakan SUV Listrik YU7

PRABUMULIHPOS.CO – CEO Xiaomi, Lei Jun, membuat gebrakan mengejutkan di industri otomotif. Dalam pidato tahunan yang digelar di Beijing, ia mengungkap bahwa Xiaomi membeli tiga unit Tesla Model Y hanya untuk dibongkar dan dipelajari.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pengembangan SUV listrik terbaru Xiaomi, YU7. Lei Jun menegaskan bahwa Tesla dijadikan acuan karena dianggap sebagai pemimpin inovasi di pasar kendaraan listrik global.

“Kami membeli tiga Tesla Model Y awal tahun ini, membongkarnya hingga ke bagian terkecil, lalu mempelajari satu per satu komponennya,” ujar Lei Jun dalam pidatonya.

Menurut Lei Jun, Tesla memang unggul dalam hal desain interior, efisiensi baterai, dan pemanfaatan ruang kabin. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G vs Xiaomi 13T: Software Tahan Lama Lawan Performa Monster

BACA JUGA:Adu Tanding Samsung Galaxy A55 5G vs Xiaomi 13T & Redmi Note 13 Pro+: Mana yang Lebih Worth It?

Namun, Xiaomi optimistis YU7 mampu memberikan pengalaman setara bahkan lebih baik dengan harga yang lebih bersaing.

Perbandingan langsung dilakukan untuk memastikan YU7 tidak hanya sekadar meniru, tetapi menghadirkan nilai tambah bagi konsumen. 

Xiaomi menilai bahwa strategi ini akan membuat YU7 menjadi penantang serius di pasar SUV listrik global.

Langkah Xiaomi ini muncul di tengah ketatnya persaingan industri EV, khususnya di China. Tesla mulai menghadapi penurunan penjualan, sementara merek lokal seperti BYD, NIO, hingga XPeng terus agresif merebut pasar.

Dengan strategi riset dan pengembangan mendalam, Xiaomi berusaha memastikan bahwa YU7 bisa bersaing baik dari sisi desain, teknologi, maupun harga.

BACA JUGA:Lebih Tipis, Lebih Kuat, Baterai 7.000 mAh: Semua Upgrade Xiaomi 17 dari Pendahulunya

BACA JUGA:Apakah Xiaomi 17 Meniru iPhone 17? Desain Mirip, Fitur Beda Jauh

Kehadiran SUV listrik ini juga menandai ambisi besar Xiaomi untuk masuk lebih dalam ke industri otomotif, setelah sukses membangun ekosistem produk mulai dari smartphone hingga perangkat pintar rumah tangga.

Sumber: