Pemkot Prabumulih Bangun Dua Dapur Baru Dukung Program Makanan Bergizi Gratis

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam rangka memperkuat pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih berencana membangun dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru. Rencana ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, mengungkapkan bahwa pembangunan dua dapur baru tersebut menjadi langkah penting agar program MBG dapat berjalan optimal di seluruh wilayah kota.

 “Ke depan, kita akan membangun dua dapur tambahan supaya pelaksanaan MBG di Prabumulih bisa lebih maksimal. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Arlan usai meninjau dapur SPPG di Kecamatan Prabumulih Timur.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, Pedro Santoso AB, S.Pd., M.Si, menjelaskan dua lokasi yang disetujui untuk pembangunan dapur baru tersebut, yaitu:

BACA JUGA:Ketua TP PKK Prabumulih Kunjungi KWT Karya Mulya, Dorong Pangan dan Ekonomi Mandiri

BACA JUGA:Drainase Jadi Sorotan, Pemkot Prabumulih Siapkan Perbaikan Infrastruktur

1. Kompleks Kantor Kesbang dan Diskop UKM di Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur.

2. Kompleks Perumahan DPRD, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.

Pedro menuturkan bahwa pihaknya sebelumnya mengajukan tiga lokasi untuk pembangunan dapur SPPG, namun pemerintah pusat hanya menyetujui dua titik.

 “Kami sebenarnya mengusulkan tiga lokasi, tapi yang disetujui hanya dua. Lokasi di Kecamatan Rambang Kapak Tengah belum masuk dalam daftar pembangunan,” jelasnya kepada awak media, Kamis (9/10/2025).

Pedro berharap, ke depan pemerintah pusat dapat memperluas dukungan sehingga seluruh pelajar di Prabumulih dapat menikmati manfaat dari program makan bergizi gratis.

“Kami berharap lokasi di Rambang Kapak Tengah juga bisa direalisasikan agar seluruh siswa mendapatkan manfaat program MBG ini,” ujarnya.

Mengenai teknis pembangunan, Pedro menerangkan bahwa seluruh biaya mulai dari pembersihan lahan hingga pembangunan dapur ditanggung oleh pemerintah pusat, sedangkan Pemkot Prabumulih hanya perlu menyiapkan lahan seluas minimal dua hektare

Sumber: