Samsung Galaxy S26 Edge Dibatalkan, Ini Alasan Samsung Tinggalkan Layar Melengkung

PRABUMULIHPOS.CO - Samsung dilaporkan membatalkan rencana pengembangan Galaxy S26 Edge, varian dengan layar melengkung yang sebelumnya sempat ramai dibicarakan publik.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menyederhanakan lini flagship Galaxy S26 agar lebih efisien dan fokus pada model utama.

Fokus pada Efisiensi Produksi dan Permintaan Pasar

Mengutip laporan dari sumber internal yang diungkap oleh GSM Arena, Samsung memutuskan untuk tidak melanjutkan versi Edge karena faktor biaya produksi yang lebih tinggi, kesulitan dalam menjaga kualitas, serta menurunnya minat pasar terhadap ponsel berlayar melengkung.

Desain layar melengkung sendiri dinilai menimbulkan tantangan teknis tersendiri—mulai dari proses pelengkungan kaca, penempatan sensor di tepi layar, hingga risiko sentuhan tidak sengaja atau ghost touch.

BACA JUGA:POCO X7 Pro 5G Resmi Hadir, Ponsel Rp4 Jutaan dengan Fitur Kelas Flagship

BACA JUGA:Infinix GT 30 Resmi Diumumkan: Layar 144Hz dan Chipset Dimensity 7400 Siap Jadi Andalan

Sebagai gantinya, Samsung diperkirakan akan hanya merilis dua model utama, yakni Galaxy S26 standar dengan layar datar dan Galaxy S26 Pro atau Ultra yang menawarkan spesifikasi lebih canggih, terutama di sektor kamera dan performa.

Tren Pasar Global: Layar Datar Kembali Diminati

Para analis menilai bahwa keputusan Samsung ini mengikuti arah pasar global yang kini kembali mengutamakan desain layar datar.

Selain lebih kokoh dan mudah dirakit, layar datar juga memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil di bagian tepi dibandingkan model melengkung.

BACA JUGA:Infinix GT 30 Resmi Diumumkan: Layar 144Hz dan Chipset Dimensity 7400 Siap Jadi Andalan

BACA JUGA:POCO X7 Pro 5G Resmi Hadir, Ponsel Rp4 Jutaan dengan Fitur Kelas Flagship

Dari sisi biaya, komponen layar datar jauh lebih murah, sehingga membantu perusahaan menjaga margin keuntungan yang stabil.

Sumber: