Samsung Galaxy A55, Ponsel Mid-Range yang Membuktikan Reputasi Samsung Tak Terkalahkan

PRABUMULIHPOS.CO - Samsung Galaxy A55 menjadi fenomena menarik di pasar smartphone Indonesia.

Meski mendapat kritik dari berbagai pihak, ponsel ini tetap memimpin penjualan di kisaran harga 5 jutaan, bahkan mengungguli pesaing baru yang secara spesifikasi lebih tinggi seperti Poco F6 dan Redmi Note 13 Pro Plus.

Data penjualan dan jumlah penonton ulasan video menunjukkan bahwa minat terhadap Galaxy A55 tetap tinggi meski sudah lebih dari lima bulan diluncurkan.

Hal ini menunjukkan bahwa faktor emosional dan citra merek berperan penting dalam keputusan membeli konsumen di Indonesia.

BACA JUGA:Harga iPhone 15 Series Turun Drastis Usai iPhone 17 Dirilis di Indonesia

BACA JUGA:Xiaomi POCO M3, Smartphone Tangguh Harga Terjangkau untuk Aktivitas Sehari-hari

Kekurangan yang Tidak Mengurangi Daya Tarik

Secara teknis, Galaxy A55 memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah paket penjualannya yang sederhana; pembeli hanya mendapatkan unit ponsel dan kabel USB-C, tanpa charger, casing, atau pelindung layar seperti yang biasanya disediakan oleh kompetitor.

Desain layarnya juga masih menampilkan bezel tebal, terlihat kurang modern.

Ironisnya, Samsung dikenal sebagai produsen layar berkualitas tinggi yang memasok berbagai brand besar, termasuk Apple.

Performa gaming Galaxy A55 juga bukan yang terbaik. Pengujian menunjukkan suhu ponsel bisa mencapai 45–46°C saat bermain game berat, lebih tinggi dibanding Vivo V30 atau Redmi Note 13 Pro Plus yang stabil di sekitar 42°C.

BACA JUGA:Harga iPhone 15 Series Turun Drastis Usai iPhone 17 Dirilis di Indonesia

BACA JUGA:Redmi K90, Flagship Killer dengan Harga Hanya Rp 5 Jutaan

Sementara RAM 8GB dan penyimpanan 256GB terasa standar di kelas harga yang sama.

Sumber: