Teras BRI Kapal, Inovasi Bank Terapung untuk Warga Kepulauan
Teras BRI Kapal, Inovasi Bank Terapung untuk Warga Kepulauan--Foto: Prabupos
JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menghadirkan berbagai inovasi guna memperluas akses layanan keuangan hingga ke pelosok negeri.
Salah satu terobosan tersebut adalah Teras BRI Kapal, sebuah layanan perbankan terapung yang dirancang khusus untuk melayani masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil. Program ini merupakan bentuk nyata komitmen BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan nasional.
Teras BRI Kapal mulai beroperasi pada tahun 2015 melalui peluncuran Bahtera Seva I yang melayani kawasan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kapal ini menjadi simbol upaya BRI dalam menghadirkan akses keuangan yang merata bagi warga yang tinggal di pulau-pulau kecil dan daerah pesisir terluar.
BACA JUGA:ASUS ExpertBook P5: Laptop Bisnis Ringkas dengan Kekuatan AI Terintegrasi
BACA JUGA:5 Laptop Acer Terbaik 2025 untuk Pelajar, Profesional, dan Gamer
Sejak kehadirannya, BRI menjadi salah satu pelopor bank yang menggunakan jalur laut untuk menjangkau wilayah kepulauan.
Layanan perbankan terapung ini memudahkan masyarakat melakukan transaksi dan mendapatkan konsultasi keuangan tanpa harus ke daratan.
Kehadiran kapal tersebut juga mempererat hubungan BRI dengan masyarakat sekaligus meningkatkan literasi keuangan di daerah pesisir.
Upaya ini terus diperluas dengan hadirnya Bahtera Seva II dan Bahtera Seva III yang resmi beroperasi pada 24 Februari 2017 di Ambon.
BACA JUGA:5 Laptop Acer Terbaik 2025 untuk Pelajar, Profesional, dan Gamer
BACA JUGA:Prabumulih Perkuat Integritas ASN Lewat Sosialisasi Antikorupsi 2025
Bahtera Seva II difokuskan melayani wilayah Nusa Tenggara Timur, sementara Bahtera Seva III menjangkau Kepulauan Maluku hingga Halmahera. Hingga akhir 2024, terdapat empat unit Teras BRI Kapal yang beroperasi di berbagai wilayah kepulauan Indonesia.
Kehadiran layanan perbankan terapung ini menjadi bukti nyata kesungguhan BRI untuk membuka akses keuangan di daerah yang sulit dijangkau secara geografis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


