Apple Siapkan MacBook Harga Terjangkau, Targetkan Pasar Pelajar dan Pengguna Pemula
Apple Siapkan MacBook Harga Terjangkau, Targetkan Pasar Pelajar dan Pengguna Pemula Foto: Ros Prabumuih Pos--
PRABUMULIHPOS.CO – Apple dilaporkan tengah mengembangkan laptop MacBook versi harga terjangkau yang diproyeksikan rilis pada pertengahan tahun 2026. Langkah ini disebut sebagai strategi baru perusahaan untuk memperluas pasar, terutama menyasar pelajar, mahasiswa, kreator pemula, hingga pengguna yang menginginkan laptop Apple namun dengan harga lebih rendah.
Berdasarkan bocoran yang beredar, MacBook murah tersebut digadang bakal dijual jauh di bawah harga US$1.000. Jika benar, ini akan menjadi lini MacBook dengan banderol paling ekonomis dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus akan menjadi pesaing baru bagi laptop Windows kelas entry level serta Chromebook yang selama ini mendominasi pasar laptop murah global.
Menariknya, Apple dilaporkan akan menggunakan chip seri A (chipset yang biasa dipakai di iPhone generasi flagship), bukan chip M-series seperti MacBook Air ataupun MacBook Pro terbaru. Selain untuk menekan harga produksi, langkah ini dinilai bisa memberikan performa cukup baik untuk kebutuhan harian seperti belajar online, mengetik dokumen, browsing, tugas sekolah, hingga rapat virtual.
Desain layar disebut akan memakai panel LCD 13 inci dengan spesifikasi sedikit lebih sederhana dibanding MacBook Air untuk menjaga efisiensi biaya produksi. Informasi internal menyebut kode perangkat ini menggunakan nama “J700”.
BACA JUGA:iPhone Lipat Jadi Produk Paling Dinantikan Penggemar Apple di 2025
BACA JUGA:iPhone 20 Bakal Hadir di Anniversary ke-20 Apple? Ini Jadwal Rilisnya
Meski begitu, Apple sampai saat ini belum memberikan konfirmasi resmi. Seluruh informasi yang beredar masih bersumber dari laporan analis dan bocoran rantai pasokan global. Jika rumor ini terbukti, MacBook murah bisa menjadi opsi menarik bagi calon pengguna baru yang ingin masuk ke ekosistem Apple tanpa perlu merogoh kocek tinggi.
Di Indonesia, laptop ini diperkirakan akan mendapat minat tinggi, terutama untuk sektor pendidikan dan pelajar yang ingin laptop ringan, simpel, dan stabil untuk menunjang aktivitas digital harian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


