Peran Eriksen di Bawah Inzaghi Tak Sekaku Conte, Nasibnya Ditentukan Bulan Depan

MILAN Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tetap menginginkan Christian Eriksen dalam rencananya untuk membangun tim yang lebih atraktif Tapi itu tergantung pada kondisi kesehatan pemain Denmark itu apakah bisa bermain musim ini atau tidak sama sekali Dikutip dari FcINternews gelandang 29 tahun itu akan memainkan peran yang jauh lebih menyerang di bawah Simone Inzaghi ketimbang ketika ditangani Antonio Conte Sejak bergabung bersama Inter Milan Januari 2020 Eriksen sesungguhnya belum tampil seperti ketika membela Tottenham Hotspur Itu karena strategi yang diterapkan Conte membuatnya harus lebih banyak mebantu pertahanan dan menyeimbangkan lini tengah Peran kaku yang diberikan Conte itu dipastikan tidak akan didapatkan di bawah Inzaghi Ia akan memainkan peran seperti yang diberikan kepada Hakan Calhanoglu saat ini Lebih bebas bergerak dan lebih menyerang Tentu saja yang paling penting sekarang adalah kondisi gelandang Denmark itu pulih kembali setelah serangan jantung yang dideritanya di Euro 2020 lalu Seperti diketahui bersama bintang Denmark ini mengalami kolaps di laga perdana Grup B EURO 2020 saat membela negaranya menghadapi Finlandia Beruntungnya nyawa Eriksen bisa tertolong oleh petugas medis sehingga pemain berusia 29 tahun itu bisa siuman sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan Untuk sementara Eriksen masih menggunakan alat implan defibrilator jantung di tubuhnya Nasib Eriksen Ditentukan Oktober Mendatang Merujuk peraturan Serie A dia harus melepas alat tersebut jika ingin kembali merumput di Liga Italia Dilansir La Gazzetta dello Sport Eriksen akan diperiksa oleh ahli kardiologi asal Denmark pada Oktober mendatang Setelah hasil pemeriksaan keluar Inter Milan akan memberikan pertimbangan terkait masa depan sang pemain apakah bisa kembali merumput atau malah pensiun dini ika alat implan defibrillator di jantung Eriksen pada akhirnya bisa dicopot mantan pemain Tottenham Hotspur ini bisa kembali merumput bersama Inter Namun jika hasil pemeriksaan pada bulan depan menyatakan alat itu masih belum bisa dilepas Eriksen memiliki dua pilihan yaitu pensiun dini atau pindah ke klub yang memungkinkan dirinya bermain dengan menggunakan alat bantu Kabarnya Ajax Amsterdam siap menampung Eriksen jika sang playmaker meninggalkan Inter Milan jpnn fat pojoksatu