JAKARTA Universitas Al Azhar Kairo Mesir mengeluarkan protes keras kepda Epic Games selaku pihak yang mengembangkan game Fortnite Game ini dinilai telah melecehkan Islam Pasalnya dalam salah satu level permainannya ada terdapat satu misi yang mengharuskan pemainnya menghancurkan Ka ba Direktur lewat Pusat Internasional Universitas Al Azhar untuk Fatwa Elektronik Osama Al Hadidy mengecam keras game tersebut Ini sangatlah tidak pantas Ka bah adalah kiblat umat Muslim di seluruh dunia dalam melaksanakan salat tapi mereka malah memperlakukannya seperti itu katanya dilansir Egypt Independent Jumat 2 7 Osama Al Hadidy mengimbau umat Islam agar menghindari game tersebut dan memboikotnya Permainan ini telah menunjukkan penghinaan terhadap keyakinan agama Islam dengan meminta para pemain untuk menghancurkan Ka bah agar dapat melaju ke level yang lebih tinggi oleh karena itu wajib memboikot ini katanya Dia menilai game tersebut akan mempengaruhi mental anak untuk cenderung kasar Permainan semacam ini yang hanya berfungsi untuk menjebak dan mengalihkan perhatian kaum muda dari aspek kehidupan yang lebih penting sambil mendorong perilaku kekerasan katanya Lebih parahnya lagi permainan itu dapat mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri atau merugikan orang lain sambungnya Al Azhar juga baru baru ini mengeluarkan peringatan terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh game elektronik seperti PUBG bagi anak anak setelah adanya kasus kematian anak akibat bermain game berjam jam dal fin Artikel ini telah tayang di fin co id dengan judul Game Fortnite Haruskan Pemain Hancurkan Ka ba Universitas Al Azhar Serukan Boikot https fin co id 2021 07 02 game fortnite haruskan pemain hancurkan kaba universitas al azhar serukan boikot
Selasa 06-07-2021,12:07 WIB
Kategori :