Bagas Minta Maaf, Ngaku Akun Dibajak

PRABUMULIH Sempat viral karena menghina Pemerintah kota Pemkot lewat cuitan di akun Facebook FB dan sempat dilaporkan Lurah Gunung Ibul Barat GIB ke Mapolres Pemuda inisial BS 19 warga Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan merupakan pemilik akun FB bernama Bagas Ultras meminta maaf kepada Pemkot dan seluruh masyarakat Prabumulih Permintaan maaf tersebut diutarakannya terkait postingan akun FB dengan nama Bagas Ultras di salah satu Grup Facebook diduga memuat ujaran kebencian atau penghinaan terhadap Pemkot dan masyarakat Kota Nanas ini Postingan tersebut memang sempat viral dan menuai berbagai kecaman dari pengguna sosial media lainnya Memang benar itu akun saya namun bikin postingan tersebut bukan saya karena akun FB tersebut di bajak orang tidak bertanggung jawab dan saya meminta maaf kepada Pemkot dan seluruh masyarakat Prabumulih atas postingan tersebut ungkap BS di dampingi keluarga di Ruang Satreskrim Polres Prabumulih disaksikan perwakilan masyarakat sekaligus perwakilan dari Pemkot serta juga disaksikan oleh beberapa awak media Minggu Malam 31 01 2021 Ia mengakui memang selama ini dirinya Login ke akun FB miliknya menggunakan Handphone HP milik teman temannya Saya tidak memiliki HP jadi saya sering pinjam ke teman teman saya untuk Login ke akun FB saya tapi bikin postingan tersebut bukan saya pak terakhir kali saya buka FB itu Jumat kemarin pada saat saya sedang di bengkel terangnya Sementara itu Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman SH MH melalui Kanit Pidsus Iptu Gharasa Zahra menerangkan ditemukan fakta bahwa BS tidak memiliki HP Jadi Bagas ini tidak memiliki HP namun dalam menggunakan akun tersebut BS selalu meminjam HP teman temannya secara random dan tidak pernah me Logout atau keluar dari akun tersebut sehingga pihak manapun bisa menyalahgunakan akun tersebut terangnya Dalam hal ini lanjut Kanit pihaknya menemukan fakta bahwa BS sudah melakukan kelalaian dan meminta BS untuk mengklarifikasi kelalaianya tersebut Dari kelalainya tersebut BS harus klarifikasi hal tersebut disaksikan perwakilan masyarakat atau perwakilan Pemkot termasuk semua ada di sini dan kedepannya nanti jagan sampai terulang kembali kata dia seraya menyuruh BS untuk meminta maaf kepada pihak Pemkot dan masyarakat Setelah itu Kanit menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati hati dan bijak dalam menggunakan sosial media jenis apapun Jadi jangan sampai memuat konten dilarang karena ada UU ITE yang mengatur untuk itu bijaklah dalam menggunakan Media Sosial tutupnya 03 ril