Kesal Sering Dimarahi

Rabu 27-01-2021,03:50 WIB

Motif Pembunuhan Ibu Kandung Tersangka Diamankan di Stasiun Peninjauan PRABUMULIH Tersangka Syamsul Bahri 42 warga Jalan KH Ahmad Dahlan Perum Griya Sejahtera Blok A6 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur yang tega membunuh ibu kandungnya Selasa 26 1 2021 pagi berhasil diringkus Tim Nobatz Polsek Prabumulih Timur diback up Tim Gurita Polres Prabumulih Syamsu Bahri diringkus sekitar pukul 09 00 di stasiun KA Peninjauan Kabupaten OKU Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi SH MH didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH MH mengungkapkan kalau korban sering dimarahi ibunya Dijelaskan Herman pada malam kejadian Minggu 26 1 2021 sekitar pukul 19 30 WIB sempat terjadi cekcok antara ibu dan tersangka Pengakuan tersangka diakuinya sempat dicegat ibunya menggunakan sebilah parah Lalu parang itu berhasil direbutnya Dan dihujamkan sebanyak dua kali ke leher ibunya Almarhumah Nurhayati 63 hingga ditemukan meninggal dunia di dapur rumah ujarnya kepada awak media Selasa sore Pemicu tersangka tega berbuat sadis lantaran depresi sejak lama dialaminya Apalagi sering dimarahi ibunya membuat emosinya meningkat Dan terjadilah kasus pembunuhan yang menghebohkan tersebut Soal depresi tersebut untuk memastikannya akan kita lakukan pengecekan terlebih dahulu ke Rumah Sakit Jiwa RSJ di Palembang terangnya Akibat kejadian itu tersangka sendiri dijerat dengan Pasal 44 Ayat 3 UU No 23 2004 tentang KDRT Ancamannya 15 tahun penjara Unsurnya melakukan kekerasan dalam keluarga ibu kandungnya Menyebabkan meninggal dunia bebernya Tambahnya usai membunuh didapati informasi tersangka melarikan diri ke arah Baturaja Mengendus petunjuk itu petugas melakukan pengejaran hingga akhirnya tersangka diamankan petugas di Stasiun Peninjauan Keterangan dari tersangka usai membunuh ia berjalan menyusuri rel kereta api KA hingga ke Stasiun Peninjauan hingga diamankan petugas Stasiun bebernya Kapolsek juga membantah kalau motif pembunuhan tersebut disebabkan masalah harta warisan dipertanyakan tersangka Bukan masalah itu utamanya sering dimarahi ibunya tambahnya Dengan mulut ngelantur saat di wawancara awak media Tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya karena kesal sering dimarahi ibu kandungnya Aku kesal dimarahi ibu kandung sering dibilang anak tirilah Anak tak berguna lah malam itu ibu aku ngapak duluan akunya Parang lepas dari sang ibu dan berhasil direbutnya Akhirnya terjadilah kasus pembunuhan menimpa Nurhayati Dua kali kukapak pake parang Abis itu kutinggalke pegi belari pungkasnya 03

Tags :
Kategori :

Terkait