WONOSARI Sejak beberapa bulan ini tabungan sampah di Bank Sampah BSP Prabumulih turun hingga 50 persen Direktur BSP Dady P SPdI melalui bagian administrasi menuturkan penurunan terjadi sejak pandemi Covid 19 Ini salah satu dampak corona jadi nasabah yang nabung khususnya mandiri berkurang kata Ari Dituturkan Ari selain nasabah mandiri Hasil setoran nasabah unit juga mengalami penurunan Betapa tidak biasanya setiap jadwal penimbangan sampah di unit penjemputan dilakukan berulang kali Sekarang setiap unit hanya satu kali angkut padahal sebelum corona bisa sampai 3 kali jemput karena setoran sampah nasabah menumpuk tutur Ari menambahkan jumlah nasabah unit mencapai 37 unit termasuk yang ada di luar Kota Prabumulih Ari membeberkan saat ini per hari jumlah setoran seluruh nasabah hanya 400 kg Rata rata perhari cuma 400 kg kalau sebelum corona 800 kg bahkan Sampai seribu kg Jadi turun 50 persen bahkan lebih bebernya Meski demikian Ari bersyukur para nasabah khususnya kaum emak emak tetap semangat setiap kali ada jadwal penimbangan di BSP unit Dalam 1 hari kita jadwalnya 2 unit yang nimbang alhamdulilah nasabah masih antusias menabung imbuhnya Operator gudang Alamsyah menambahkan penurunan jumlah setoran sampah tak hanya dialami oleh BSP Seluruh sama di lapak lapak pengepul sampah juga turun jumlah sampah Ini sudah berlangsung sejak pandemi terangnya Alamsyah mengaku selama pandemi sampah yang dihasilkan masyarakat berkurang Disamping itu mungkin karena sampah yang dikumpulkan juga sedikit nasabah masih takut takut katanya Ia juga mengakui saat ini penjemputan lebih singkat dari sebelumnya Kalau dulu bisa sampai sore jemput setoran nasabah unit sekarang setengah hari sudah selesai karena hanya satu kali jemput tukasnya mengatakan ada 4 petugas operator gudang di BSP Pantauan koran ini gudang BSP yang semula dipenuhi tumpukan sampah kini mulai berkurang Kondisi gudang lebih tertata dan sangat rapi 08