PRABUMULIH - H Suhermanto Muis SE MSi, akhirnya terpilih secara aklamasi untuk memimpin Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Prabumulih periode 2022-2027.
Hal ini diputuskan dari hasil Musyawarah daerah (Musda) V, sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Prabumulih, Senin kemarin.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan pak Haji Suher ini, sebelumnya sudah dipercaya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua LDII Kota Prabumulih, karena ketua Definitif meninggal dunia.
Semasa kepemimpinannya hingga saat ini kepengurusan DPC LDII yang sudah terbentuk adalah DPC Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih Utara, Prabumulih Timur dan Rambang Kapak Tengah RKT dan Prabumulih Selatan.
"Tinggal satu kecamatan lagi yang belum terbentuk DPC, insyallah dalam waktu dekat ini akan segera dibentuk. DPD LDII juga sudah berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan penyelenggaraan kegiatan islami di masjid - masjid di semua tingkatan usia. Harapannya dengan kerjasama yang baik, rukun, kompak, jujur, amanah dan mujhid muzhid bagi jajaran pengurus yang baru dilantik, akan mencapai hasil yang lebih baik lagi," katanya.
Dalam pidato perdana sebagai Ketua DPD LDII kota Prabumulih terpilih, suami Yusleni ini memperkenalan secara pribadi. Dirinya lama meninggalkan Prabumulih sejak 1977 hingga 2018, dan baru pulang kampung, dan menetap di Prabumulih kembali sejak 4 tahun lalu.
Setelah pulang dari rantau, ingin ikut serta di dalam membangun kampung halaman, langkah pertama mewujudkan kolam renang Leny Tirta yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja kecamatan Prabumulih Selatan beroperasi untuk umum sejak Januari 2018.
Namun selama 40 tahun hidup di rantauan tepatnya di Jakarta Timur, ia memang sudah dipercaya sebagai ketua LDII tingkat Kecamatan. "Mohon dukungan dari jajaran kepengurusan DPD LDII kota Prabumulih masa bakti 2022 - 2027. Mari kita bergandengan tangan memajukan roda organisasi, dan bersinergi dengan Pemerintah Kota serta instansi lainnya," ajak ayah 6 anak ini.
Dia juga menyampaikan bahwa sesuai dengan tema musda kali ini, LDII Kota Prabumulih berjuang meningkatkan pengembangan SDM Profesional, religius karakter, mulai anak anak pra remaja, muda mudi, hingga dewasa menuju Kota Prabumulih prima.
"Kita juga membantu mempersiapkan mereka Hingga dewasa, dengan bekal ilmu agama yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh oleh keadaan sekarang ini. Harapan kita dengan ilmu agamanya maka generasi penerus, lebih tangguh dengan ilmu pengetahuan yang kuat," harapnya.
Haji Suher juga menyampaikan bahwa dari tiga komisi dalam proses Musda, komisi diantaranya mengusulkan nama dirinya sebagai calon ketua. Hingga pada akhirnya terpilih secara aklamasi sesuai instruksi Wakil Wali kota Prabumulih. Komisi A itu yang menanggapi laporan saja, dan mengusulkan nama calon Ketua atas nama dirinya. Komisi B tentang program Kerja tidak dimintai usulan, dan komisi C tentang organisasi, juga merekomendasikan nama H Suhermanto.
"Sesuai dengan tatib persidangan karena calon hanya satu, maka pemilihan secara langsung, dan secara aklamasi sesuai arahan Wawako, saya ditetapkan sebagai ketua terpilih, sekaligus ketua formatur menyusun susunan kepengurusan yg baru. Semoga bisa menjalankan amanah ini dengan baik atas dukungan para pengurus lainnya. Apalah saya tanpa dukungan dari semuanya," jelas alumni SD 5, SMP YB dan SMAN 1 Prabumulih ini.
Diketahui, point penting lainnya disampaikan secara lantang oleh H Suher, pada pidato perdana sebagai ketua DPD LDII Kota Prabumulih masa bakti 2022 - 2027, yaitu Pelaksanaan program kerja LDII pada dasarnya merupakan fungsionalisasi Catur Sukses LDII yang diimplementasikan dalam kegiatan aktual, kontekstual dan fungsional. Ada 11 program kerja yg meliputi Organisasi dan kaderisasi, Pendidikan agama dan dakwah, Pendidikan umum dan pelatihan pemuda olahraga seni dan budaya.
Komunikasi dan mass media, Koperasi wirausaha dan tenaga kerja, Peranan wanita dan kesejahteraan keluarga, Hubungan antar lembaga, Litbang iptek dan lingkungan hidup hingga Advokasi dan bantuan hukum serta Kesehatan umat.
Adapun program kerja ini mengacu kepada 8 cluster yg telah ditetapkan oleh DPP LDII yaitu wawasan kebangsaan, prinsip dakwah dan akhlak bangsa, pendidikan karakter, pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, kesehatan dan pengobatan herbal, pemanfaatan teknologi digital, dan pemanfaatan energi baru terbarukan. (05)