//Perkara Dugaan Korupsi Seragam Lansia Dinkes 2021
//Tunggu Hasil Audit
PRABUMULIH — Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari), terus mendalami perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) terkait baju lansia di Dinas Kesehatan (Dinkes) 2021 hingga berpotensi merugikan negara mencapai ratusan juta.
Informasi dihimpun awak media di Kejari, sejumlah saksi telah diperiksa dan dimintai keterangannya.
Hal itu dibenarkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Roy Riady SH MH melalui Kasi Intel, Anjasra Karya SH MH dikonfirmasi awak media, Selasa (5/7/2022).
“Baik itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Lalu, ada penerima barang, bendahara. Terakhir, ada kontraktor pelaksana kegiatan. Soal tersangka, sejauh ini belum ada penetapan masih penyidikan,” ujar Anjas, sapaan akrabnya.
Selain itu, kata Mantan Kasi Pidsus Kejari Lahat ini masih menunggu hasil audit pihak terkait ada tidaknya kerugian negara pada pengadaan proyek baju lansia di Dinkes 2021. “Tindak pidananya, masih terus kita dalam. Tepatnya, masih menunggu hasil audit guna kepastian ada tidaknya kerugian negara pada perkara tersebut,” bebernya.
Sebagaimana diketahui, kalau proyek baju lansia pada 2021 di Dinkes menelan anggaran Rp 1,049 miliar. Ada dugaan, terjadi mark up harga dilakukan para pelakunya hingga berpotensi merugikan negara.
Selain itu, sumber dari Kejari telah melakukan pengecekan harga baju lansia tersebut. Didapat informasi, kalau harganya jauh dikatakan wajar. (03)