//Khawatir Kualitas Proyek Asal-asalan
PRABUMULIH - Tahun 2022 sudah memasuki pertengahan tahun, namun ternyata serapan anggaran masih rendah. Buktinya, sejumlah program kegiatan terutama pekerjaan proyek masih belum terlihat.
Bahkan hingga saat ini, proses lelang untuk kegiatan proyek disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum juga dilaksanakan.
Nah, dengan belum adanya proyek yang berjalan dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas proyek yang asal-asalan. "Sudah bulan 7, proyek belum ado yang terlihat jalan. Kagek akhir tahun baru begerak, ujungnya kualitas jelek baru dibangun sudah hancur," kata beberapa warga Kota Prabumulih.
Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo SE dibincangi terkait masih rendahnya serapan anggaran berharap agar masing-masing OPD segera melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
"Ini sudah Juli, semua harus sudah berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat. Apalagi APBD ini berkaitan erat dengan program kepentingan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat," katanya yang menambahkan agar OPD optimal dalam menyerap anggaran.
Pihaknya kata Palo, tentu sangat menyayangkan masih rendahnya serapan anggaran APBD 2022. Apalagi, pihaknya mengetahui informasi di media bahwa Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) hingga saat ini belum juga dilaksanakan.
"Kami DPRD akan mengingatkan akan mengundang kita akan tanyakan sejauh mana realisasi anggaran yang sudah kita anggarkan di APBD 2021 ini," tuturnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyampaikan, bila lelang baru dilaksanakan akhir tahun dikhawatirkan akan berpacu dengan waktu. "Kita akan khawatir nanti pihak kontraktor bekerja dengan mengejar waktu," ucapnya.
Nah, bila itu terjadi sambung pimpinan DPRD tiga periode ini akan mempengaruhi kualitas pekerjaan proyek. "Akhirnya kualitas juga tidak dapat kualitas yang baik. Itu yang kita khawatirkan, jadi kita harapkan pekerjaan yang memang membutuhkan waktu yang cukup lama," jelasnya yang berharap agar proses lelang LPSE segera dilakukan.
Lalu, apakah pihaknya akan melayangkan surat panggilan ke OPD terkait? Mengenai itu, suami Hj Rusni SH ini mengatakan DPRD akan melakukan pemanggilan. "Akan kita undang mitra, komisi kita akan pertanyakan realisasi anggaran yang masih serapannya rendah. Dan mendorong agar OPD melaksanakan kegiatan program yang sudah direncanakan dalam APBD," pungkasnya. (08)