PRABUMULIH - Di Kota Prabumulih, angka stunting terbilang cukup tinggi. Yaitu 22 persen dari jumlah balita rentan stunting yang ada di Kota Prabumulih. Hal ini seperti disampaikan oleh ketua tim penggerak PKK Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho, belum lama ini.
Menurut istri orang nomor satu di kota Nanas ini, dari angka 22% tersebut, Kelurahan yang paling tinggi dan menjadi perhatian khusus adalah kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat. Hal ini menjadi perhatian, sebenarnya apa yang menjadi penyebabnya.
"Kita tidak hafal angka pastinya ya, tapi dari hasil pendataan terakhir, per bulan Juli ini, di Kota Prabumulih angka stunting masih pada angka 22%, angka ini masih terbilang cukup tinggi dan perlu upaya khusus untuk menurunkan," jelasnya.
Berbagai upaya yang dilakukan, diantaranya, para kader posyandu harus bisa menarik minat masyarakat khususnya yang punya bayi, untuk memeriksakan kesehatannya, diukur lingkar kepala, timbang berat badannya dan lainnya.
Karena berdasarkan data yang didapatkan, ada bayi atau orang tua yang memiliki bayi jika tidak datang ke posyandu maka dianggap stunting. "Dari hasil pemeriksaan, bayi belum tentu stunting, Namun karena tidak hadir ke posyandu maka dianggap stunting. Hal itu dianggap tidak adil. Karenanya kita berharap masyarakat bisa hadir ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan," harapnya.
Lebih jauh ibu tiga anak ini mengatakan dari hasil kunjungannya pada saat kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Medan belum lama ini, keluarga stunting tidak boleh diberikan roti, karena pemanfaatan dinilai tidak tetap sasaran.
Karena itu di Kota Prabumulih, penerapan budaya ikan Bioplok dan kolam terpal, juga pemanfaatan lingkungan permukiman sebagai tempat menanam sayur dan Toga, sebagai upaya meningkatkan kebutuhan gizi anak.
"Program bapak Walikota juga searah dengan upaya kita untuk menurunkan angka stunting di Prabumulih, dengan adanya kerjasama yang baik dan kesadaran pada masyarakat pentingnya pemeriksaan anak ke posyandu, diharapkan angka stunting di Kota Prabumulih khusus kelurahan Patih Galung terus mengalami penurunan," harapnya.(05)