PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID- SMPN 8 Prabumulih gelar rapat koordinasi (rakor) dengan dewan guru, jelang pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil tahun 2022. Rapat pertemuan yang membahas mengenai tekhnis pelaksanaan PAS ini dilaksanakan di ruang laboratorium IPA SMPN 8, pada senin 14 november 2022 siang.
"rapat kita sengaja sepulang siswa sekolah, agar tidak mengganggu jam belajar. rapat tidak boleh menyita waktu belajar siswa dan waktu mengajar guru. agar semuanya berjalan, jadi rapat kita gelar siang," ujar Kepala SMPN 8 Prabumulih. Hj Idawati SPd MSi.
Menurutnya, berdasarkan keputusan bersama dan dengan berbagai pertimbangan, pelaksanaan PAS akan dilakukan menggunakan hp android hal ini dilakukan dengan harapan agar mempermudahkan siswa dan guru dalam melaksanakan evaluasi belajar di semester ganjil.
diakuinya, sebelumnya masih dilema karena siswa tidak boleh membawa hp ke sekolah, namun disisi lain, saat ini sudah eda digital dan siswa mau tidak mau harus dikenalkan dengan tekhnologi. selain itu, juga banyak aplikasi yang mempermudahkan penyajian soal yang tidak mengurangi proses penilaian siswa.
"yang terpenting dalam proses penilaian adalah, evaluasi hasil belajar siswa selama semester ganjil ini. Para guru mata pelajaran tentunya lebih tau capaian pembelajaran yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan belajar siswa," ujarnya.
Hal sama disampaikan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Maryatun SPd. menurut wanita ini pihaknya akan melaksanakan ujian penilaian akhir semester menggunakan android. karna dinilai lebih efektif dan efisien, selain itu memanfaatkan platform merdeka belajar yang memang sudah diarahkan berbasis digital. "memang saat ini sudah zamannya digitalisasi. kita juga akan mengikuti perkembangan itu, harapan kita semoga semuanya berjalan lancar, dan para siswa tetap dihimbau untuk memeprsipakan diri agar bisa menjawa semua sola ujian yang akan dihadapi," tambahnya.
Diketahui pelaksanaan PAS dijadwalkan akan dimulai pada 5 desember mendatang, dengan jadwal yang akan disesuaikan dengan sekolah masing-masing. “setidaknya ujian akan dilaksanakan secara bergantian, karna duduknya juga tidak dalam posisi belajar seperti biasa,” tandasnya.(*)