PRABUMULIHPOS.CO.ID- Pelaksanaan perekrutan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khususnya di Kota Prabumulih, hingga saat ini masih banyak yang belum ada pelamar.
BACA JUGA:85 Juta Pekerjaan Diprediksi Akan Hilang di Tahun 2025, Apakah Pekerjaan Anda Termasuk?
Padahal waktu pendaftaran tidak lama lagi, pelamar harus mendaftar dibawah tanggal 6 Januari 2023, karena waktu pendaftaran akan ditutup tanggal 6 Januari 2023.
BACA JUGA:Ini Doa Wawako H Andriansyah Fikri untuk Wako Ridho Yahya di Hari Ulang Tahunnya
Di kota Prabumulih, beberapa formasi masih belum ada pelamar. Seperti jabatan terampil pranata komputer umum, ahli pranata pertama, ahli prtama pranata perpustakaan, ahli pertama pranata Tekhnik tata bangunan dan perumahan, terampil Arsiparis dan lainnya, terdapat angka nol pada keterangan kolom pelamar.
Itu artinya belum ada pelamar yang melirik formasi yang ditawarkan, padahal jenjang pendidikan dan persyaratan lain yang terbilang mudah, ada saja yang bisa berjuang melalui jalur itu.
BACA JUGA:Ini Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Sumsel Hari Ini, Rata-rata Hujan
Namun kosongnya pelamar bisa disebabkan karena beberapa hal, mulai dari kurangnya sosialisasi atau bisa jadi ada pelamar yang tidak mencukupi syarat sehingga tidak terdaftar sebagai pelamar.
BACA JUGA:Hari Ini, Harga BBM Turun, Ini Daftar Harganya
Hal ini bisa menjadi kesempatan atau peluang besar bagi calon pelamar yang memiliki kualifasi pendidikan, dan mencukupi syarat untuk mendaftar sebagai peserta seleksi. Nah bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap mengenai peluang untuk menjadi pegawai PPPK, bisa dilihat melalui link data.sscasn.bkd.go.id.
BACA JUGA:Ini Daftar Klinik Pratama di Kota Prabumulih yang Kantongi Izin Operasional
Yessi, salah seorang calon pelamar PPPK, saat dibincangi portal ini mengatakan bahwa kesempatan untuk melamar PPPK, masih sangat besar jika bisa lolos sebagai pelamar dan mencukupi syarat. Karena masih banyak kebutuhan yang kosong.
"Kita juga tidak tahu ada apa penyebabnya sampai sekarang kok masih belum ada pelamar. Apakah ada yang tidak mencukupi syarat atau memang informasi tidak sampai pada masyarakat terhadap kualifikasi yang dibutuhkan oleh pemerintah ataupun instansi lainnya," ujar wanita alumni kearsipan ini.(*)