PRABUMULIHPOS.CO.ID - Permainan Lato-lato saat ini sedang banyak digandrungi oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari orang tua dewasa bahkan anak-anak juga banyak yang menyukai mainan , yang mengadu dua bola ini.
BACA JUGA:Ini Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu, Yuk Dicoba
Permainan Lato-lato yang membenturkan dua bola keras ini, memang bisa menjadi alternatif lain untuk anak-anak meninggalkan sejenak gadget di tangannya. Namun permainan ini juga bisa menimbulkan bahaya jika bermain di luar pengawasan.
BACA JUGA:8 Parpol di Parlemen Kompak Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Ini Alasannya
Mulai dari akan menimbulkan cedera karena pantulannya, juga dikhawatirkan akan menjadi alat untuk memukul sesama teman jika terjadi permasalahan dan pertikaian saat sama-sama bermain.
Karena itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, melalui kasi kurikulum bidang pembinaan SMP, Agus Apriatno SSi, menuturkan dan menghimbau, hendaknya permainan ini dimainkan ditempat yang tepat, dan dengan pendampingan orang tua untuk keselamatan anak itu sendiri.
BACA JUGA:Anak Muda Sumsel Berkolaborasi Kembangkan Produk Petani Sabun Ampas Kopi
Senin 9 Januari 2023 adalah hari pertama masuk sekolah semester genap di Kota Prabumulih, pria ini berharap agar para siswa di sekolah tidak memakan permainan tradisional tersebut.
BACA JUGA:Sekda Langsung Cek Kondisi Rumah Rusak di RKT
"Saat berada di lingkungan Sekolah, kami mengharapkan kepada siswa agar tidak memainkan permainan tersebut di waktu disekolah, apalagi tanpa pengawasan dari orang tua dan guru," tegasnya.
BACA JUGA:Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Kota Prabumulih Bertambah
Hal sama disampaikan oleh Kepala SDN 48 Prabumulih, Aidil Soleh SPd, menurut pria ini, lato-lato merupakan permainan tradisional masyarakat indonesia, yang sekarang ini lagi ngetren kembali, dan maraknya dimainkan masyarakat baik itu orang tua, muda dan anak anak juga suka memainkannya.
BACA JUGA:Waspada, BMKG Sumsel Prediksi Daerah Ini Berpotensi Hujan Petir
Namun sebagai pihak sekolah, pria ini mengatakan, tetap ada kebijakan kalau ada anak anak hari pertama yang membawa lato-lato ke sekolah, tetapi harus dengan pengawasan guru.
BACA JUGA:Setelah Pensiun sebagai Petarung, Khabib juga Mundur sebagai Pelatih? Bagaimana dengan Makhachev