BANYUASIN, PRABUMULIHPOS.CO.ID – Nasib naas dialami Ketua KONI Kabupaten Banyuasin Hermantoni, saat menghadiri hajatan warga Rantau Bayur, ia ditusuk oleh seseorang menggunakan pecahan botol.
Akibatnya, korban Hermantoni terpaksa dilarikan ke RK Charitas Hospital Palembang, Minggu 15 Januari 2023 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. BACA JUGA:Luar Biasa, Ini yang Dilakukan Gubernur Jambi untuk Anak-anak SAD Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditusuk di bagian leher oleh seorang pria yang diketahui berinisial A. Saat kejadian, korban sedang menghadiri acara hajatan yang diisi acara musik di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin Sumatera Selatan. Namun, informasi terakhir yang diperoleh kondisi Ketua KONI Banyuasin periode 2021-2025 itu telah membaik kendati masih menjalani perawatan lebih lanjut. BACA JUGA:Viral, Video Detik-detik Tawuran Berdarah di Palembang, Korban Dikeroyok dan Dibantai Para Pelaku Hingga Tewas "Ada acara musik kalau tidak salah," kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya dikutip dari SUMEKS.CO, Senin 16 Januari 2023. Pada saat itu korban yang sedang duduk di bawah panggung, didatangi seorang pria yang menawarkan diduga miras. "Tapi ditolak korban," jelasnya. Akan tetapi, pria yang masih kenal dengan pelaku itu tetap mengikuti korban sampai di atas panggung. "Diiringi sampai ke panggung, dan akhirnya sampai ke bawah panggung lagi," tuturnya. BACA JUGA:Pesohor Elon Musk Tekor, Langsung Masuk Guinness World Record Tiba-tiba pria itu yang diduga dalam keadaan mabuk, memecahkan botol miras tersebut dan langsung menusukkan pecahan botol itu ke bagian leher korban dari arah belakang. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Saat ini sudah kondisinya sudah membaik, sudah dijahit, "tukasnya. Sementara, Satreskrim Polres Banyuasin bersama Polsek Rantau Bayur mendatangi tempat kejadian perkara, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya. BACA JUGA:15 Prodi ini Favorit pada Perekrutan CPNS 2023 "Identitas pelaku sudah kita ketahui," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii Sik melalui Kasatreskrim AKP Hary Dinar SiK, saat dikonfirmasi Minggu siang.Pelaku sendiri masih dalam pengejaran. AKP Hary menjelaskan, Motif itu sendiri karena pelaku memaksa korban untuk minum miras tapi ditolak.
"Jadi tersinggung, sehingga dianiaya pakai pecahan kaca botol," ungkapnya. (*)