Khawatir Generasi Z Antisosial Akibat Gadget, HD Minta Hidupkan Olahraga Rekreasi yang Mulai Terlupakan

Sabtu 04-02-2023,14:29 WIB
Reporter : Ros Diana

 

Hal ini ungkap HD sangat mengkhawatirkan, sebab akan membuat anak menjadi antisosial. 

"Yang paling kita takutkan anak-anak main handphone tak berhenti lagi. Akan menjadi anak-anak yang antisosial, tidak kenal dengan tetangga lagi. Dipanggil ndak noleh. cobalah cucu kita lagi main dipanggil dan noleh," ungkapnya.

HD mengatakan, inilah yang menjadi peran dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Dimana untuk Sumatera Selatan KORMI diketahui oleh Hj Samantha Tivani HD, sementara untuk Kota Prabumulih diketuai oleh dr Nurlaili Maya Ramadhanty.

 

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Minta PAPPRI Angkat Seni Musik Daerah Sumsel

 

"Nah inilah tujuan KORMI mengingatkan itu, ada olahraga rekreasi termasuk lah lato-lato. Itu permainan sehat asal jangan kena marah atau kening,"  tuturnya.

Suami Hj Febrita Lustia ini meminta KORMI untuk aktif mensosialisasikan dan menggalakan olahraga rekreasi.

"Kormi saya minta dari 72 cabang olahraganya aktifasi. Kita sudah lupa kadang-kadang, main layang-layang itu termasuk olahraga rekreasi," tuturnya.

 

BACA JUGA:Harumkan Kota Prabumulih, Dua Reward dari Pemkot untuk Sridevi

 

Kepada orang tua, HD juga berpesan agar orang tua juga berperan aktif memperkenalkan olahraga tradisional, sehingga anak-anak tak menjadi antisosial.

"Sekarang ini generasi z, anak anak balita khususnya hampir meninggalkan olahraga-olahraga tradisional lebih ketergantungan pada gadget. Maka untuk itu, saya ingatkan para orang tua bahwa ada olahraga warisan nenek moyang yang harus kita pertahankan itulah olahraga rakyat," pungkasnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait