PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID- Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kota Prabumulih mencatat 31 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) atau pengidap HIV AIDS.
Parahnya lagi, dari 31 pengidap HIV AIDS di Kota Prabumulih, 58 persen diantaranya merupakan gay atau homoseksual atau akibat perilaku lelaki seks lelaki (LSL)
BACA JUGA:Jalan Santai BUMN Diikuti 2.500 Peserta, Saat Pengundian Kupon Peserta Sempat Kecewa
"Tahun 2022 ada 31 penderita, 18 penderita merupakan LSL," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MM melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) H Izhar SKM MKes, kepada prabumulihpos.co.id.
Adapun pengidap LSL tersebut dengan usia mulai dari 20 tahun hingga 49 tahun. "Untuk umur 20 - 24 ada 4 orang penderita. Kemudian umur 25 - 49 ada 14 orang penderita," ucapnya.
BACA JUGA:Lagi, Alfamart di Kota Prabumulih Disatroni Perampok
Disinggung apakah semua penderita merupakan warga Kota Prabumulih? Izhar menegaskan tak semua pendeta merupakan warga Kota Prabumulih.
"Total 31 orang itu bukan semua warga Prabumulih. Tapi ada yang mereka dari luar kota berobat di Kota Prabumulih dan domisilinya kota tetangga," imbuhnya.
BACA JUGA:Bacaleg Demokrat Prabumulih Lampaui Target, Didominasi Para Tokoh
Dijelaskannya, penderita HIV AIDS asal Kota Prabumulih justru lebih sedikit dari penderita asal luar Kota Prabumulih. "Dari total 13 orang itu, dari Prabumulih 13 orang dan dari luar kota 18 orang," tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Yankes ini menuturkan HIV ADS terjadi karena sering berganti pasangan. Melakukan hubungan seksual yang beresiko baik homoseksual maupun heteroseksual. "Serta ada juga karea menggunakan jarum suntik narkoba secara bersamaan," pungkasnya.(*)