Bansos BPNT Rp600 Ribu Segera Cair, Tanpa e-Waroeng

Senin 06-03-2023,10:09 WIB
Editor : al azhar

PRABUMULIHPOS.CO.ID - Bansos BPNT Tahap 1 untuk Januari, Februari, dan Maret akan segera dicairkan.

Dilansir dari www.kemensos.go.id, Kemensos bahwa bansos Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) akan disalurkan pada tahun 2023 melalui dua cara yaitu melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

BACA JUGA:Pemkot Bakal Tes Urine Pejabat, Ridho Yahya:Bahaya Kalau Punya Pemimpin Narkoba Dulu Baru Pede Pimpin Rapat

Berbeda dengan sebelumnya, bantuan BPNT Sembako disalurkan berbentuk kuota melalui e-Waroeng. Nah pada pencairan kali ini, bantuan akan diberikan dalam bentuk uang tunai.

Untuk mekanisme pengambilan dapat dilakukan langsung melalui ATM dengan menggunakan kartu KKS yang dimiliki oleh setiap penerima bansos atau melalui kantor Pos yang berada di wilayah tempat tinggal penerima bansos.

Nah, apabila dalam beberapa hari bantuan tidak diambil, maka bantuan akan disalurkan melalui kantor pos. Keputusan ini merupakan hasil rapat kerja dengan Komisi 8 yang dilakukan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:58 Persen Penderita HIV AIDS di Prabumulih adalah Gay

Sebagai upaya evaluasi, pengambilan BPNT (Bantuan Sembako) melalui e-Waroeng telah dihapuskan. Penghapusan ini bertujuan untuk mengurangi tindakan kecurangan pada penyaluran bansos.

Oleh karena itu, Kemensos mengeluarkan surat resmi pada tanggal 24 Februari yang bernomor s.171/MS/BS.00.01/2/2023, yang berisi tentang pengehentian penggunaan e-Waroeng untuk penyaluran bansos Sembako.

Selain itu, dengan penyaluran bantuan tanpa e-Waroeng, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memiliki kebebasan untuk memilih bahan pokok yang ingin dibeli dan di mana bahan pokok tersebut dapat dibeli tanpa adanya ketentuan yang mengikat seperti sebelumnya.

BACA JUGA:Jalan Santai BUMN Diikuti 2.500 Peserta, Saat Pengundian Kupon Peserta Sempat Kecewa

Informasinya, penyaluran bantuan BPNT/Sembako akan didahulukan untuk 83 kabupaten/kota yang termasuk dalam daerah 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terpencil), di mana akses untuk penyaluran sangat sulit, sehingga penyaluran melalui kantor pos menjadi cara yang terbaik.

Penyaluran nantinya akan dibagi menjadi tiga cara, yaitu pertama, dengan datang langsung ke kantor pos sesuai jadwal yang telah ditentukan dan membawa undangan.

Kedua, dengan datang ke komunitas seperti RT, RW, Desa, maupun Kelurahan.

BACA JUGA:Lagi, Alfamart di Kota Prabumulih Disatroni Perampok

Ketiga, dengan pengantaran langsung door to door kepada penerima bansos yang sulit datang ke kantor pos karena sakit menahun, lansia, atau disabilitas.

Penyaluran ke 83 daerah ini akan diprioritaskan jika tidak ada kendala yang menyulitkan, karena memakan waktu yang lama.

Setelah itu, penyaluran akan dilakukan ke 431 kabupaten/kota yang lebih mudah dijangkau.

BACA JUGA:Pasca Digugat Cerai, Indra Bekti Terpaksa Jual Rumah

Seperti pola tahun lalu, bansos ini akan dicairkan selama tiga bulan. KPM akan menerima sebesar Rp600.000 yang kemungkinan besar akan mulai dicairkan pada minggu ke-2 bulan Maret ini. (*)

Kategori :