PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024, dipastikan akan diramaikan oleh petahana.
BACA JUGA:Kompol Candra Kirana Putra Terima PIN Emas Kapolda Sumsel, Ini Prestasinya
Betapa tidak, belum lama ini Gubernur Sumsel H Herman Deru, telah mengisyaratkan akan kembali berpasangan dengan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya. Atau HDMY jilid II di Pilkada 2024.
Lalu bagaimana dengan Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, yang kini ramai digadang - gadang akan maju dalam Pilkada Gubernur 2024?
BACA JUGA:Ini Tips Agar Tidak Hidup Susah Ala Wali Kota Prabumulih
Nah, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, yang tak lain merupakan adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya saat diminta tanggapan terkait jilid II mengungkapkan jika saat ini Belando masih jauh atau kata lain
waktu pilkada Gubernur dan wakil Gubernur masih cukup lama yakni 17 bulan sehingga dirinya perlu mempersiapkan diri jika hal-hal tak diinginkan terjadi.
BACA JUGA:6 Wisatawan Asal Palembang Tenggelam di Pantai Panjang, 3 Meninggal 1 Selamat dan 2 Masih Hilang
"Waktunya masih lama, 17 bulan lagi ke arah pilkada. Semoga saja tidak berubah lagi, tapi kan siapa tau ada perubahan, namanya politik lebih baik kita ya istilahnya sedia payung sebelum hujan," kata Ridho Yahya
Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengatakan karena alasan tersebut maka dirinya akan tetap melakukan roadshow ke 17 kabupaten kota untuk bermain bola dan melakukan silaturahmi.
BACA JUGA:Rutan Prabumulih Luncurkan Aplikasi Pelayanan 'Simantap', Ini Kegunaannya
"Waktunya masih 17 bulan lagi, kita ya Alhamdulillah direspon positif oleh beliau (Deru-red), kita berharap ya itu tadi (tak berubah)," kata Ridho Yahya, Selasa 2 Mei 2023.
Meski demikian, Wali Kota Prabumulih dua periode ini mengungkapkan selalu siap jika ada kemungkinan-kemungkinan politik yang akan terjadi kedepannya.
BACA JUGA:Harga BBM Turun, Solar Tertinggi Turun Rp 550-800 per Liter
"Kita selalu siap, karena apa? karena kemungkinan-kemungkinan dalam politik ini bisa saja selalu terjadi. Yang penting kita nanam dululah, urusan panen atau tidak itu urusan nanti," ujarnya menyampaikan saat ini yang terpenting berbuat baik bagi masyarakat.