SINTANG, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Sintang berusaha untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA:Wakil Bupati Rohil Riau Terjaring Razia Bersama Seorang Wanita Bukan Istrinya di Kamar Hotel
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang Jhoni Sianturi mengatakan PAD Kabupaten Sintang pada tahun 2023 telah meningkat sebesar 27% yang di peroleh dari pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air bawah tanah, sarang burung wallet.
Kemudian pajak mineral bukan logam dan batuan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan, Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
BACA JUGA:Ketua Komisi V DPR RI Siap Bersaing di Pilgub Kalimantan Barat dengan Sutarmidji
"Hingga total PAD saat ini sejumlah Rp 76,9 M,” ungkapnya.
Strategi lainnya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sintang yaitu dengan menerapkan system Tapping box yang sebelumnya telah ditetapkan di wilayah kabupaten ketapang dan terbukti efekfif meningkatkan PAD.
BACA JUGA: Siaga Karhutla, Polres Pakpak Bharat Bersama Forkopimda Gelar Apel Gabungan
BACA JUGA:Rebbeca Klopper Polisikan Akun Penyebar Video Syur
“Pemerintah Kabupaten Sintang seharusnya sudah menerapkan system Tapping Box untuk bisa mengawasi akivitas perdagangan yang berada di Kabupaten Sintang yang diletakan di beberapa restoran, perhotelan yang pada intinya diletakan di kasir yang memiliki wajib pajak," ujar Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Santosa. *