PRABUMULIH, PRABUPOS.DISWAY.ID- Guna mengakselarasi transformasi sistem pendidikan dan memastikan semua murid mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan berbagai terobosan melalui Merdeka Belajar.
BACA JUGA:Mengenang Almarhum H Mat Zainal, Sosok Pemberi Nasehat Rajin Puasa Senin Kamis
Sebagai bagian dari Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah melaksanakan Asesmen Nasional yang mengukur kualitas belajar literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas lingkungan belajar di Indonesia.
BACA JUGA:Viral Video Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang di OKU Selatan, Netizen: Merinding
Kemendikbud merilis Platform Rapor Pendidikan yang diluncurkan sebagai kebijakan Merdeka Belajar episode ke-19, ini merupakan tindak lanjut dari Asesmen Nasional serta sebagai inovasi dalam upaya menghadirkan penjaminan mutu pendidikan yang semakin holistik.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Sedekah Adat Tradisi Turun Menurun di Sumatera Selatan
Melalui Platform Rapor Pendidikan, Kemendikbudristek, ingin memberikan kemudahan dalam melakukan refleksi untuk menyusun rencana perbaikan pendidikan yang tepat sasaran dan berbasis data.
BACA JUGA:Cobain yuk! 5 Makanan Khas Sumatera Selatan yang dapat Menggugah Selera
"Dengan penyajian data secara terpusat secara objektif dan terintegrasi, semua Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan, Tidak perlu lagi menggunakan beragam aplikasi. Dengan menggunakan platform raport pendidikan ini, dapat meringankan beban administrasi baik untuk Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan," ujar Operator Dinas pendidikan kota Prabumulih, Edi Sumartono, Rabu 5 Juli 2023.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kota Prabumulih Pulang Dijemput 6 Bus, Ini Jadwalnya
Demi mewujudkan hal tersebut, Kemendikbudristek terus mengembangkan dan memperbaharui Platform Rapor Pendidikan, agar dapat menjawab kebutuhan sekolah dan Pemerintah Daerah. Kemendikbudristek merilis platform Rapor Pendidikan versi 2,0 pada Rabu (10/5), sevara virtual, sebagai pembaruan dari versi sebelumnya yang rilis pada tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Lulus dari SMPN 2 Kota Prabumulih, Sridevi DA5 Lanjutkan SMA di Tempat Ini
Mendikbudristek tadi menjelaskan bahwa Rapor Pendidikan 2.0 merupakan hasil penyempurnaan dari versi yang telah ada sebelumnya, sebagai penyempurnaan. "Kita berharap nanti bisa dipahami lebih mudah oleh operator satuan pendidikan, hasil pertemuan secara virtual ini harus disampaikam dimbaskan kepada operator sekolah,"bebernya.
BACA JUGA:Ini Wilayah yang Masuk Kelurahan Gunung Ibul Timur Kota Prabumulih
Lebih jauh Edi menyampaikan, Kemendikbudristek melakukan evaluasi dan adaptasi untuk memastikan terobosan Merdeka Belajar dapat mendukung transformasi pendidikan. Dengan berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan, Pengawas, Kepala Satuan Pendidikan, guru, dan tim UPT di daerah, untuk mendapatkan masukan terkait Rapor Pendidikan Indonesia.