BACA JUGA:Begini Penampakan Strada Triton Disambar Kereta di Patih Galung
2. Puasa di Bulan Mulia
Puasa Tasua, Asyura dan puasa Muharram juga memiliki keutamaan karena termasuk puasa di bulan-bulan mulia (Asyhurul hurum). Diketahui Muharram adalah salah satu dari empat bulan mulia di sisi Allah selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab.
BACA JUGA:Yayasan Gistrav Dan Mantan Dirjen Vokasi, Luncurkan Politeknik Gistrav
Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk berpuasa di bulan-bulan mulia tersebut. Sebagaimana diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah.
BACA JUGA: Belum Puasa Tasu'ah Hari ini, Tenang, Kamu Masih Bisa Puasa Asyura
"Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).
BACA JUGA:Infinix Hot 20S, Smartphone Gaming dengan Harga 2 Jutaan
3. Puasa Sehari Setara Puasa 30 Hari
Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa salah satu keistimewaan berpuasa di bulan Muharram termasuk puasa Tasua dan Asyura adalah mendapatkan pahala puasa setara 30 hari.
BACA JUGA:Sah Jadi Bank Terbaik! Bank Mandiri Sabet Gelar Best Bank in Indonesia di 2023 versi Euromoney
"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
BACA JUGA:Daftar Negara Paling Ter di Dunia, No 8 Terkotor, Indonesia?
4. Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun
Khusus puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, disebutkan bahwa puasa ini mampu menjadi pelebur dosa selama setahun yang telah lewat. Hal ini termaktub dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Qatadah,
BACA JUGA:Yuk Cek, Ini Daftar Sekolah di Prabumulih yang Terapkan Kurikulum Merdeka TA 2023-2024