"Sangat setuju jangan dikasih ruang lagi di publik yang seolah-olah kita mendukung kaum tersebut," timpal akun dik*****
"Betul dan sangat setuju, jujur kami sebagai perantau kaget waktu pertama lihat karnaval di sini kok ada mayor yang war wer wor.
kalau di daerah kami namanya mayor pasti gagah ganteng gede tinggi bukan yang gemulai gemulai itu hanya mayoret. Jangan dikasih panggunglah war-wer masuk merusak generasi penerus," an*****
"Setuju, sudah semakin meresahkan seolah-olah mendukung dan membiarkan hal-hal tersebut berkembang khususnya di lingkungan sekolah," komentar dari @ri******
"Karena lgbt semakin meluas,.untuk menangkalnya sejak dini harus dididik secara kodratnya," @sub*****
BACA JUGA:Patut Dicoba, Ini Kiat-Kiat Sukses di Usia Muda
BACA JUGA:Jangan Asal Beli, Ini Tips Sebelum Membeli Motor Listrik
"Yang anehnya lagi tiap tahun pasti ada si kok 2 penerusnya itu ya," kata @nov****
"Bener jangan dikasih panggung untuk para lgbt bencng2 tulang lembut," di******
"Setuju. hindari menampilkan laki-laki yang berpakaian bergaya atau berbicara dengan cara perempuan.
nanti akan ditiru oleh anak-anak lain jangan diberi ruang untuk mereka di tempat publik dalam acara apapun termasuk kondangan dan nelayan secara tidak langsung mempromosikan LGBT," tulis akun mas******
"Benar sekali, jauhkan kaum pelangi seolah kita Masyarakat Prabumulih ramah terhadap kaum pelangi. kita memerangi itu jangan sampai generasi penerus terpengaruh melihat hal-hal yang seperti itu," ucap alv*****
Netizen berharap agar surat terbuka tersebut ditindaklanjuti. "Setuju minta tolong bapak @ridhoyahya.id untuk ditindaklanjuti aduan ini," harap Netizen dengan nama akun Zul****
Sekedar informasi, tahun 2023 ini karnaval HUT RI ke-78 akan dilaksakan pada tanggal 22 Agustus mendatang.
Sementara, biasanya karnaval diadakan da lam rangka menyemarakkan HUT Kota Prabumulih.(*)