PHR Regional Sumatera Zona 4 Berhasil Padamkan 51 Titik Api
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- Cuaca ekstrim dan kemarau Panjang tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, akhir-akhir ini sering terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 dari Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, ikut melakukan langkah antisipasi dan sigap menangani karhutla yang terjadi di sekitar wilayah kerjanya.
Seperti disampaikan General Manager Zona 4, Djudjuwanto, dalam penanggulangan bencana karhutla di Sumsel, PHR Regional Sumatera Zona 4 telah mengerahkan Tim Pemadam Kebakaran (damkar) yang siap siaga selama 24 jam di enam wilayah kerjanya, yaitu Prabumulih Fied, Limau Field, Adera Field, Pendopo Field, Ramba Field dan Ogan Komering-Raja Tempirai Field.
Bahkan sepanjang bulan September ini saja setidaknya sudah 51 titik karhutlah yang sudah dipadamkan oleh damkar THR zona 4 di beberapa wilayah kerjanya.
"Sebagai upaya tanggap bencana, tim damkar PHR Regional Sumatera Zona 4 kami siagakan untuk membantu penanggulangan karhutla di sekitar wilayah operasi perusahaan," ungkap Djudju.
BACA JUGA:PHR Zona 4 Siap Gulirkan CSR, Dukung Program Desa Bersinar
Lebih lanjut Djuju mengatakan, program tanggap bencana menjadi prioritas PHR Regional Sumatera Zona 4 saat ini, baik sebagai upaya menjaga keselamatan fasilitas perusahaan maupun menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat. “Sepanjang bulan September ini tim damkar kami telah membantu memadamkan karhutla sebanyak 51 titik api yang tersebar di beberapa wilayah kerja," terang Djudju.
BACA JUGA:PHR Zona 4 Field Adera Bersama Mitra Binaan CSR Kembali Panen
Selain itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PHR Regional Sumatera Zona 4 juga melaksanakan program pemberdayaan masyarakat berbasis kompetensi tanggap bencana. Di wilayah Ring 1-nya, PHR Regional Sumatera Zona 4 telah membentuk Kelompok Masyarakat Peduli Api (Mas Pepi) yang dibekali pengetahuan dan keterampilan menanggulangi situasi darurat dan keahlian K3 umum yang disertifikasi oleh BNSP dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) provinsi Sumsel. “Hingga saat ini tercatat sebanyak 7 kelompok Mas Pepi yang telah terbentuk di 7 desa dan sebanyak 40 orang telah disertifikasi oleh BNSP dan Disnaker Sumsel,” ujar Djuju.
BACA JUGA:PHR Zona 4 FP, Tambah Produksi Migas
PHR Regional Sumatera Zona 4 juga aktif terlibat dalam tim gabungan tanggap karhutla tingkat kecamatan dan juga memberikan dukungan pemantauan titik hotspot berupa bantuan drone kepada Kepolisian setempat.(*)