JKN Berikan Perlindungan Kesehatan bagi Petugas KPPS
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial turut serta menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia yang telah diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Bukan hanya memastikan seluruh petugas Pemilu terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan status aktif namun juga mendeteksi penyakitnya melalui Skrining Riwayat Kesehatan agar proses perlindungan kesehatan Petugas Pemilu dapat terlaksana secara optimal.
Rahman (44), salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Kelurahan Sukajadi Kota Prabumulih, membagikan pengalamannya saat ditemui oleh Petugas Jamkesnews ketika mengunjungi layanan BPJS Keliling, Selasa 20 Februari 2024.
“Agar kegiatan pemilu berjalan lancar kami sebagai petugas KPPS juga dihimbau untuk melakukan Skrining Riwayat Kesehatan dari BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Bebas Ribet, JKN Tuntas Biayai Pengobatan Nurjanah
BACA JUGA:Jelang Persalinan, Deka Pastikan Status Kepesertaan JKN Aktif
Alhamdulillah hasil skrining saya kemarin semuanya baik, resiko rendah penyakit namun tetap disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan olahraga secara teratur,” kata Rahman.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dengan skrining kesehatan, peserta JKN dapat mengetahui resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung dan ginjal. Lebih cepat diketahui maka dapat lebih cepat ditangani.
Tak hanya itu, Rahman pun mengakui peran pemerintah dan BPJS Kesehatan cukup besar dalam memikirkan resiko tersebut karena dari pengalaman-pengalaman pemilu sebelumnya dimana banyak petugas pemilu yang sakit bahkan meninggal dunia.
“Meskipun telah berusaha menjaga kesehatan, namun karena kelelahan merekap suara dari pagi sampai pagi, kondisi kesehatan saya menurun juga.
BACA JUGA:Punya Tunggakan Iuran JKN, REHAB Solusinya
BACA JUGA:Manfaatkan JKN, Ishak Bersyukur Operasi Caesar Putri Berjalan Lancar
Setelah proses rekap selesai saya langsung istirahat dengan harapan dapat pulih kembali. Namun justru malah sebaliknya, tubuh saya menjadi sangat lemas, kehilangan keseimbangan bahkan muntah beberapa kali. Sehingga saya dibawa ke IGD untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah diperiksa dokter ternyata tekanan darah saya rendah mencapai 60/70. Dibalik semua itu, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah maupun BPJS Kesehatan yang terus memberikan perlindungan kesehatan kepada kami, semua pengobatan yang saya jalani dijamin JKN tanpa iur biaya sedikitpun,” ungkap Rahman.