Fokus pada pernafasan di antara tulang rusuk, ambil napas melalui hidung, rasakan udara mengisi ruang di antara tulang rusuk.
Tahan napas sebentar dan hembuskan perlahan-lahan.
Adapun latihan ini membantu memperkuat otot-otot di sekitar dada dan memperluas kapasitas paru-paru.
3. Pernapasan Kapasitas Penuh
Latihan ini melibatkan penggunaan seluruh kapasitas paru-paru.
BACA JUGA:Gak Cuman Lezat! Ternyata Duku Miliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan, Ini Dia
BACA JUGA:Khawatir Bibir Pecah Pecah Saat Puasa? Ini 5 Solusi Efektif Mengatasinya
Ambil napas dalam-dalam melalui hidung hingga paru-paru terisi penuh, tahan sebentar, dan hembuskan secara perlahan-lahan melalui mulut.
Sebaiknya kamu fokus pada penggunaan seluruh volume paru-paru untuk meningkatkan sirkulasi udara dan memaksimalkan pertukaran oksigen.
4. Pernapasan Pintas
Saat menghembuskan napas, gunakan teknik mengatupkan bibir seperti membentuk bibir yang terkatup.
Hal ini memperlambat proses pengeluaran udara dan membantu menjaga tekanan positif di dalam paru-paru.
BACA JUGA:Sering Kamu Lakukan? Ini 5 Bahaya Langsung Tidur Sesaat Sesudah Sahur
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Bayam Merah untuk Kesehatan, Menguatkan Tulang Hingga Atasi Anemia
Latihan ini dapat membantu mengurangi sesak napas dan meningkatkan efisiensi pernapasan.
5. Pernapasan Ritmis