"Inikan musibah, keluarga kita masyarakat kita. Yang jelas akan memperbaiki meringankan beban mereka, tapi akan kita data dulu," katanya.
Perbaikan tersebut kata dia, dengan dilakukan pemasangan atap baru.
"Akan kita ganti pasang baru, mungkin 2 malam ini mereka (korban) ke rumah tetangga dulu," tuturnya.
Ditanya mengenai biaya rehab dan perbaikan? Elman menuturkan nantinya akan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Inikan bencana, jadi BTT kita bantu perbaiki atapnya seperti semula imbuhnya.
Lalu ditanya kapan perbaikan akan dilaksanakan? Menurut Elman secepatnya. "Insyallah perbaikan, secepatnya kita koordinasikan dulu kalu bisa secepatnya Senin," tuturnya.
Sekedar mengingatkan, 26 rumah perumahan perkim yang ditunggu oleh komunitas kebersihan di Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara rusak akibat angin puting beliung, Sabtu 2 Maret 2024 sekira pukul 02.00 WIB.
Rumah yang dibangun dari dana pemerintah pusat itu, atapnya berterbangan dan lepas. Sehingga rumah tak lagi beratap.
Dari data itu 24 rusak parah, dengan kondisi atap melayang dari rumah serta beberapa rumah kondisi dinding roboh. Sementara 2 rumah rusak ringan dan hanya tertimpa atap rumah warga lainnya.
Bahkan ada 2 atap rumah yang posisinya seperti jemuran, akibat tersangkut di tiang listrik.
Beruntung dari 26 rumah yang atapnya hilang tersebut, hanya 12 rumah yang posisinya ditunggu.(*)