HEBOH! Belum Bayar Uang Komite, Siswa MTS di Prabumulih Diduga Diancam Oknum Guru Tak Naik Kelas
PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Kabar kurang sedap kembali menyelimuti dunia pendidikan di kota Prabumulih.
Kali ini muncul di satuan pendidikan atau Madrasah di lingkungan Kementerian Agama kota Prabumulih.
Salah seorang wali siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mts N) 1 Kota Prabumulih, mengeluhkan anaknya mendapatkan ancaman dari oknum guru MTS di Kota Prabumulih.
Wanita yang meminta namanya tidak disebutkan ini, mengatakan bahwa anaknya belum membayarkan uang komite sebesar Rp200ribu, mendapatkan ancaman dari oknum guru, tidak akan naik kelas, jika tidak atau belum dibayar dalam waktu dekat ini
"Padahal kami sudah menyampaikan untuk membayar uang komite sekalian mengambil raport kenaikan kelas, tapi anak kami malah diancam tidak naik kelas jika belum membayar uang tersebut," ujar An, Jumat 31 Mei 2024.
Menurut AN, guru tersebut meminta agar siswa melunasi uang komite dengan alasan untuk melakukan pembangunan Toilet sekolah.
Ia ini juga menuturkan saat menjadi siswa baru, uang pangkal yang sudah disetor untuk pembayaran seragam sekolah saja, seragamnya baru dibagikan menjelang kenaikan kelas.
"Seragam sekolah yang sudah kami bayar tahun lalu baru saja dibagikan sekarang. Uang diminta dipangkal, tapi hak kami malah ditunda," ujarnya ujarnya seraya mengatakan saat itu uang pangkal disetor sebesar Rp1,9 juta.
BACA JUGA:Heboh! Banyak ASN Pemkot Prabumulih Selingkuh, Korban Selingkuhan Ngadu ke Pj Walikota
BACA JUGA:MANTAP! Pemkot Prabumulih Raih WTP ke - 11, Berturut-turut Sejak Tahun 2013
Tahun ini diketahui uang pangkal untuk masuk MTS Negeri Prabumulih mencapai angka Rp2,7 juta. Informasi mengenai pembayaran uang ini, disampaikan melalui group wali murid.
Mengenai informasi tersebut, hingga saat ini awak media belum mendapatkan hasil konfirmasi ke pihak sekolah, dengan alasan Kepala sekolah tidak ada di tempat.