M Alfarabi Siswa SDIT Al Malik, Wakili Prabumulih ke Provinsi, Ajang O2SN Cabang Karate
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Muhammad Alfarabi atau Abi siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Malik terlalu tangguh untuk lawan-lawannya.
Ya, siswa yang masih duduk dibangku kelas lima ini secara tiga kali berturut-turut mewakili Kota Prabumulih ke tingkat Provinsi di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Karate.
Tak sampai disitu, Abi bahkan sempat lolos ke tingkat Nasional saat masih duduk dibangku kelas 3, namun ia harus menelan kekalahan saat perebut peringkat ketiga.
Kepala SDIT Al Malik, Eta Septriana mengaku bangga sekaligus terharu dengan prestasi yang telah ditorehkan oleh siswanya, terlebih prestasi tersebut diraih tiga kali berturut-turut sejak ia duduk dibangku kelas 3.
BACA JUGA:Alhamdulillah....TK Buah Hati Miliki Gedung Baru, Alumninya Fasih Ayat Pendek
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Libur Sekolah SMA SMK di Kota Prabumulih
"Masyaallah Alhamdulillah siswa SDIT Al Malik M. Alfarabi bisa mengharumkan nama sekolah untuk kesekian kalinya. Saya sebagai kepala sekolah merasa haru bahagia atas prestasi yang dicapai abi," ujar Eta, Minggu, 30 Juni 2024.
Prestasi yang ditorehkan Abi tersebut, kata Eta, sangatlah istimewa karena berhasil diraih dipenutupan tahun ajaran 2023-2024. Eta juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik orang tua maupun Yayasan yang selalu memberi dukungan penuh.
"Harapan saya Abi bisa lanjut ke tingkat nasional untuk membanggakan kota Prabumulih dan SD IT Al-Malik.
Jadi untuk dulur dulur Prabumulih yang mau sekolah anaknya ke SDIT Al Malik PPDB masih buka," ungkapnya.
BACA JUGA:Lomba Fashion Show, Siswa SDN 39 Prabumulih Lenggak Lenggok bak Model Profesional
BACA JUGA:SELAMAT! 7 Siswa SMKN 1 Prabumulih Lulus SNBP, Ini Daftar Namanya
Sementara itu, Rachmad Diansyah Pelatih sekaligus ayah dari Abi saat dikonfirmasi mengaku tengah melakukan persiapan jelang pelaksanaan O2SN tingkat Provinsi.
"Secara tehnik sudah menguasai, tinggal Masalah persiapan non teknisnya pak. Masalah bajunya karena baju karate yang sekarang agak kurang pas, sebenarnya masalah baju karate sangat mempengaruhi performa," ujar Pelatih dari perguruan Kushinryu M Karate-DO Indonesia (KKI) tersebut.