Regina, ibu MA, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena malu dengan tindakan anaknya yang sering mencuri dan menjadi pusat perhatian publik di Prabumulih.
BACA JUGA:Tindakan Pertamina Terhadap SPBU Patih Galung, Pasokan BBM Dihentikan Setelah Temuan Kontaminasi
“Dia sering membuat masalah, jadi perhatian warga Prabumulih,” kata Regina, menambahkan bahwa keluarganya telah mencoba berbagai metode pengobatan alternatif dan perawatan di RS Ernaldi Bahar Palembang.
Banyak warga yang mendoakan agar keluarga MA diberikan kesabaran dan ketabahan. “Kasihan ibunya, semoga keluarga diberikan kemudahan dan kesabaran,” ujar beberapa warga sebagai bentuk dukungan.
Sementara itu, beberapa warga lain mengatakan bahwa MA sering menimbulkan masalah. “Dia terlalu nakal, sering mencuri di toko-toko seperti Alfamart dan Indomaret, bahkan makan tanpa membayar. Mungkin ibunya sudah kehabisan cara, sehingga terpaksa merantai,” kata seorang warga.