PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Dalam proses belajar mengajar di kelas, penting bagi guru untuk tetap merasa bahagia, terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi. Siswa tidak perlu terbebani dengan masalah yang dialami oleh guru mereka.
Pernyataan ini disampaikan oleh Lestarika MPd, seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMKN 2 Prabumulih, pada Rabu, 25 September 2024.
Menurutnya, kebahagiaan seorang guru saat mengajar memiliki dampak positif bagi siswa.
Hal ini meningkatkan semangat belajar siswa, karena guru yang bahagia mampu memberikan energi positif yang membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
BACA JUGA:Meningkatkan Kinerja Pendidikan, Observasi Kinerja Kepala Sekolah di Prabumulih
BACA JUGA:Persiapan Lomba Gerak Jalan HUT RI ke - 79, Pasukan SDN 39 Prabumulih Rutin Latihan
Guru yang merasa bahagia juga lebih bijaksana dalam membantu siswa menyelesaikan masalah.
"Dengan kebahagiaan, guru dapat lebih efektif dalam membantu siswa yang menghadapi kesulitan," ujarnya.
Di samping itu, guru yang bahagia dapat lebih fokus pada tugasnya, sehingga siswa dapat memahami materi dengan lebih baik dan mengikuti instruksi dengan cermat.
Kebahagiaan guru juga berhubungan dengan kemampuannya untuk menyerap pengetahuan dan pengalaman baru dari setiap kegiatan yang dilakukan.
BACA JUGA:Daftar Siswa Berprestasi FLS2N dan O2SN Kota Prabumulih, Diberi Reward: Wako Prabumulih Bangga
BACA JUGA:Kabar Gembira! Palembang Mengalokasikan 662 Kuota untuk PPPK Tenaga Kependidikan
"Seorang guru yang bahagia dapat menginspirasi dan memotivasi siswa dengan lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk merasa bahagia meskipun ada berbagai masalah yang harus dihadapi," tambahnya.
Guru yang bahagia juga memiliki beberapa ciri khas, seperti berbicara dengan positif, selalu ceria, bersikap ramah, dan tampil menarik.
"Seorang guru yang bahagia dalam proses belajar mengajar akan lebih adil dan bijaksana kepada semua siswa serta selalu bersyukur," jelasnya.