Ridho Yahya Ingatkan: Ngesti-Amin Harus Tetap Berbuat Tanpa Berpuas Diri

Rabu 20-11-2024,15:30 WIB
Reporter : Erna
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Lingkar Publik Independen (LPI) baru saja merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih untuk Pilkada 2024. 

Survei yang dilaksanakan pada 8 hingga 13 November 2024 ini mengungkapkan hasil yang cukup signifikan, di mana pasangan calon Suryanti Ngesti Rahayu dan Mat Amin (Ngesti-Amin) memperoleh dukungan yang sangat tinggi, jauh di atas pesaing-pesaing mereka.

Dalam simulasi semi terbuka, pasangan Ngesti-Amin memperoleh angka dukungan mencapai 65 persen. Sementara itu, pasangan Arlan dan Franky Nasril hanya memperoleh dukungan sebesar 21 persen. Pasangan Ardianysah Fikri dan Syamdakir Amrullah tercatat memiliki dukungan paling rendah, yaitu hanya 7 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, H. Ridho Yahya, Ketua Majelis Koalisi Pemenangan pasangan Ngesti-Amin, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya. "Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas respon positif dari masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Pilkada Prabumulih 2024; Survei LPI Ngesti - Amin Unggul 65 Persen Jauh Tinggalkan Dua Paslon Lainnya

BACA JUGA:Transformasi Fraksi DPRD Prabumulih, Dari Enam Menjadi Lima

Namun, Ridho menegaskan bahwa meskipun unggul dalam survei, timnya tidak akan terlena. 

"Survei ini hanya sebuah gambaran sementara, dan kami tidak akan berpuas diri. Kami akan terus bekerja keras hingga hari pemungutan suara," tambah Ridho.

Ia juga mengingatkan bahwa mereka akan terus berfokus untuk menyampaikan visi dan misi pasangan Ngesti-Amin kepada masyarakat serta menjaga komunikasi yang baik dengan berbagai elemen di Prabumulih.

Sebagai mantan Wali Kota Prabumulih yang menjabat selama dua periode (2013-2018 dan 2018-2023), Ridho Yahya merasa bangga dengan hasil survei ini. Menurutnya, tingkat dukungan yang tinggi mencerminkan keberhasilan kinerjanya selama memimpin, termasuk dalam menolak tekanan dari sejumlah pengusaha tambang batubara yang ingin membuka tambang di wilayah Prabumulih.

BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Pasang Spanduk untuk Cegah Pelanggaran Kampanye

BACA JUGA:Generasi Z Memimpin, Faris Pramudia Siap Perjuangkan Aspirasi Muda di DPRD Prabumulih

Ridho menegaskan bahwa meskipun ada tawaran uang yang besar, ia memilih untuk tidak mengizinkan adanya tambang batubara di Prabumulih, demi menjaga masa depan kota tersebut. 

"Saya menolak tawaran untuk membuka tambang batubara, meski saya diberi iming-iming uang. Bukan karena saya tidak membutuhkan uang, tapi karena saya lebih mengutamakan keberlanjutan dan masa depan Prabumulih," ujar Ridho.

Ia menambahkan, keputusan tersebut ternyata diikuti oleh masyarakat Prabumulih yang, meski dihadapkan pada godaan materi, tetap memilih pemimpin yang memiliki visi jangka panjang untuk kota mereka. 

Kategori :