PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Apakah Anda pernah melihat anak yang mengalami diare disertai bintik-bintik merah setelah meminum susu sapi?
Jika ya, sebaiknya hindari pemberian susu sapi lebih lanjut, karena hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa anak memiliki alergi terhadap susu sapi. Kondisi ini bisa memburuk jika susu sapi tetap diberikan.
Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak, yang seharusnya melawan infeksi, malah bereaksi berlebihan terhadap protein yang ada dalam susu sapi.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang muncul ketika anak mengalami alergi terhadap susu sapi.
Menurut informasi dari Halodoc, alergi susu adalah jenis alergi yang cukup sering ditemui pada anak-anak.
Diperkirakan sekitar 7 persen bayi yang berusia di bawah satu tahun mengalami alergi ini, meskipun banyak anak yang akhirnya sembuh saat mencapai usia 5 tahun.
BACA JUGA:Kombinasi Kayu Manis dan Madu, Dari Menurunkan Kolesterol hingga Meredakan Radang Sendi
BACA JUGA:Waspada! Sayuran Ini Bisa Memicu Heartburn bagi Penderita GERD
Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memberikan respon yang berlebihan terhadap protein susu sapi atau produk-produk yang mengandung susu sapi.
Biasanya, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melawan bakteri dan kuman, tetapi dalam kasus alergi, tubuh justru menganggap protein susu sebagai ancaman yang memerlukan perlindungan.
Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan bahan kimia seperti histamin yang menyebabkan reaksi alergi.
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko anak terkena alergi susu antara lain memiliki alergi terhadap kondisi lain, riwayat dermatitis atopik, usia yang masih sangat muda, serta adanya riwayat alergi susu dalam keluarga.
BACA JUGA:Sinusitis Bisa Menyebabkan Sakit Kepala dan Batuk, Ini Gejalanya!
BACA JUGA:7 Tanda Olahraga Anda Berhasil, Lebih dari Sekadar Penurunan Berat Badan
Reaksi alergi terhadap susu bisa bervariasi tingkat keparahannya. Meskipun reaksi awal biasanya ringan, reaksi berikutnya bisa jauh lebih serius dan berisiko mengancam jiwa.