Pada pewarna rambut, salah satu bahan kimia yang dapat memicu alergi adalah parafenilendiamin (PPD).
Reaksi alergi ini dapat bervariasi, mulai dari gatal ringan hingga reaksi yang lebih serius seperti anafilaksis.
5. Risiko Kanker
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa beberapa bahan kimia dalam pewarna rambut, terutama jenis permanen, memiliki potensi karsinogenik atau dapat meningkatkan risiko kanker jika terpapar dalam jangka panjang.
Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan hubungan pasti antara penggunaan pewarna rambut dan peningkatan risiko kanker.
6. Gangguan Hormon
Beberapa bahan kimia dalam pewarna rambut, seperti phthalates, dapat bertindak sebagai pengganggu sistem endokrin.
Phthalates memiliki struktur kimia yang mirip dengan hormon estrogen, sehingga bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Penggunaan bahan kimia ini dapat mempengaruhi produksi hormon alami tubuh dan berpotensi menimbulkan gangguan hormonal.