PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Promo awal tahun 2025 dari PLN yang menawarkan diskon 50 persen diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan di Kota Prabumulih.
Manajer PT PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang ini. "Program diskon ini adalah inisiatif dari pemerintah yang disalurkan melalui PLN. Kami mengimbau agar pelanggan memanfaatkan promo 50 persen ini sebelum masa berlakunya berakhir," ujar Gema beberapa waktu lalu.
Gema menjelaskan bahwa diskon 50 persen ini khusus diberikan untuk pelanggan rumah tangga, sebagai upaya mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. PLN pun berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat secara luas.
"Kami akan terus menginformasikan program ini agar semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya," tambahnya.
Promo ini berlaku baik untuk pelanggan listrik prabayar maupun pascabayar. Untuk pelanggan pascabayar, diskon akan diberikan untuk pemakaian listrik di bulan Januari 2025 yang tagihannya akan dibayar pada 2 Februari. "Pelanggan pascabayar baru dapat menikmati diskon ini saat membayar tagihan pada bulan Februari dan Maret," jelasnya.
BACA JUGA:Infinix Note 50, Ponsel 5G dengan Performa Tangguh dan Desain Elegan
BACA JUGA:Manfaat Es Batu untuk Kulit, Solusi Alami untuk Jerawat dan Kulit Sehat
Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon dapat langsung dirasakan saat membeli token, dengan sistem "bayar 50 persen dari harga normal." Misalnya, jika biasanya pelanggan mengisi Rp 100 ribu untuk 60 KWH, dengan promo ini, mereka hanya perlu membayar Rp 50 ribu untuk jumlah yang sama.
Terkait dengan pembelian token, Gema menambahkan bahwa ada batasan penggunaan daya. Batas maksimal pembelian untuk daya 1.300 VA adalah 936 KWH, yang jika dihitung sekitar Rp 1,3 juta.
"Pelanggan bisa membeli token hingga Rp 1,3 juta untuk daya 1.300 VA. Namun, kami sarankan untuk menyesuaikan pembelian dengan kebutuhan daya," jelasnya.
Gema juga menegaskan bahwa pelanggan tidak perlu khawatir jika pulsa yang dibeli tidak terpakai pada akhir bulan. Pulsa yang sudah dibeli akan tetap tersimpan pada meteran KWH dan hanya akan berkurang sesuai pemakaian.
"Pulsa token yang sudah dibeli tidak akan hangus meski rumah ditinggalkan. Pengurangan hanya terjadi sesuai dengan penggunaan listrik," terang Gema.
Di akhir, Gema mengingatkan agar masyarakat menggunakan listrik dengan bijak sesuai kebutuhan dan memanfaatkan promo yang ada dengan sebaik-baiknya. "Gunakan sesuai kebutuhan," tutupnya.