PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Diet merupakan metode yang banyak digunakan untuk menurunkan berat badan dan mencapai tubuh yang lebih sehat dan seimbang. Namun, untuk hasil yang optimal, diet perlu dilakukan dengan cara yang benar.
Diet ekstrem yang diterapkan secara salah justru bisa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan, bahkan dalam beberapa kasus bisa berbahaya hingga berujung pada kematian.
Diet yang tidak sehat dapat terlihat dari perubahan fisik, seperti lingkar pinggang yang tidak mengalami perubahan meski sudah menjalani pola makan tertentu.
Selain itu, beberapa bagian tubuh juga dapat memberikan indikasi bahwa diet yang sedang dijalani tidak berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Pembinaan Rohani dan Mental untuk Tingkatkan Kualitas Anggota
BACA JUGA:Oppo A80 5G, Ponsel Mid-Range dengan Desain Elegan dan Performa Tinggi
7 Gejala Diet yang Tidak Sehat
1. Rambut Rontok
Rambut yang rapuh dan mudah rontok bisa menjadi tanda pola makan yang buruk. Setiap bagian tubuh, termasuk folikel rambut, memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Diet yang kekurangan protein dan nutrisi penting lainnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Penelitian menunjukkan, diet rendah protein, asam lemak esensial, dan vitamin seperti C, zinc, dan zat besi berhubungan dengan penipisan rambut dan bahkan hilangnya warna rambut.
2. Kulit Kusam dan Penuaan Dini
Diet yang buruk dapat mempengaruhi penampilan kulit, menjadikannya tampak kusam dan mempercepat tanda-tanda penuaan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa diet bergizi seimbang yang kaya akan vitamin A, C, D, dan E bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Sebaliknya, diet yang tidak sehat bisa membuat kulit terlihat lebih tua sebelum waktunya.
BACA JUGA:Oppo A80 5G, Ponsel Mid-Range dengan Desain Elegan dan Performa Tinggi
BACA JUGA:Ramalan Shio Naga, Shio Kelinci, Shio Kambing, Shio Monyet, Shio Macan Hari Ini 16 Januari 2025
3. Mudah Sariawan
Mudah sariawan bisa menjadi gejala lain dari diet yang tidak tepat, biasanya akibat kekurangan vitamin C dan konsumsi gula berlebihan.
Selain itu, diet yang tidak sehat bisa memicu bau mulut akibat proses metabolisme yang disebut ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai energi, menghasilkan keton yang menyebabkan napas berbau tidak sedap.