PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Saat ini, metode pembayaran semakin bervariasi dan semakin maju.
Bahkan, kamu bisa melakukan pembayaran untuk barang atau jasa tanpa perlu menggunakan uang tunai atau kartu debit/kredit.
Salah satu metode yang memungkinkan hal ini adalah QR Pay. Dengan QR Pay, pembayaran dilakukan dengan memindai kode QR yang diberikan oleh penjual menggunakan platform pembayaran digital, seperti mobile banking atau dompet digital.
Setelah memindai kode QR, informasi rinci tentang transaksi, termasuk jumlah yang harus dibayar, akan muncul.
BACA JUGA:Manfaat Teh Melati, Dari Meningkatkan Imunitas Hingga Menjaga Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Ramalan Shio 27 Januari 2025 : Shio Tikus, Shio Macan, Shio Monyet, Shio Kambing, Shio Naga
Kamu hanya perlu memasukkan kata sandi atau PIN transaksi, lalu pembayaran akan diproses dan saldo akun akan berkurang.
Perbedaan antara QRIS dan QR Code
Meskipun kini penggunaan metode ini semakin luas, masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara QRIS dan QR Code.
Banyak yang menganggap keduanya sama, meskipun ada juga yang menganggapnya berbeda.
Jika dilihat sekilas, QRIS dan QR Code memang tampak serupa karena keduanya berupa kode batang dua dimensi yang mudah dibaca oleh pemindai.
BACA JUGA:Asam Urat? Ini 5 Cara Alami untuk Meredakannya di Rumah
BACA JUGA:Advan G9 Pro: Ponsel Cerdas Harga Rp1 Jutaan dengan Performa dan Fitur Menarik
Namun, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. QR Code (Quick Response Code) adalah kode yang lebih umum dan tidak hanya digunakan untuk pembayaran.
QR Code pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Jepang pada tahun 1994 dan telah digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari inventaris barang, absensi, hingga penyimpanan informasi.