Di Pulau Pari, masyarakat setempat dengan antusias terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari penggalian lubang hingga penanaman bibit mangrove. Kegiatan ini menjadi kesempatan edukasi yang penting mengenai pentingnya mangrove dan cara merawatnya untuk menjaga keberlanjutannya.
BACA JUGA:Bukan Cuma Diam, Ini Cara Menghentikan Silent Treatment dalam Hubungan
BACA JUGA:Tanaman Hias yang Ternyata Bisa Menyebabkan Halusinasi, Waspadai Bahayanya!
Salah seorang warga, Aan, menyatakan, "Kami merasa sangat bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain membantu lingkungan, kami juga belajar banyak tentang mangrove dan bagaimana cara merawatnya dengan baik."
Mangrove di Pulau Seribu memiliki peranan vital karena kawasan tersebut menjadi destinasi wisata bahari yang berkembang pesat. Dengan pelestarian ekosistem mangrove, diharapkan keindahan alam dan daya tarik pariwisata setempat dapat terjaga dengan baik, sekaligus melindungi pesisir dari kerusakan akibat bencana alam seperti abrasi.
Program penanaman mangrove ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pertamina Drilling, yang lebih mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dibandingkan dengan keuntungan semata. Sebagai perusahaan yang peduli terhadap kelestarian alam, Pertamina Drilling menyadari pentingnya mendukung proyek berkelanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang.
Selain penanaman mangrove, Pertamina Drilling juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan edukasi lingkungan, yang bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga alam. Dengan melibatkan anak-anak sekolah dan komunitas lokal dalam kegiatan pemeliharaan lingkungan, diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kelestarian alam.
Tidak hanya berhenti pada penanaman, Pertamina Drilling juga berencana untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan terhadap pohon mangrove yang telah ditanam. Pemeliharaan berkelanjutan sangat penting agar mangrove dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi ekosistem pesisir. Dengan melibatkan masyarakat dalam pemeliharaan, diharapkan mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian alam sekitar.
Secara keseluruhan, penanaman 1.000 pohon mangrove oleh Pertamina Drilling di Jakarta dan Pulau Seribu ini merupakan komitmen perusahaan untuk melestarikan alam dan memperkuat kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pihak terkait dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui langkah ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi ekosistem pesisir dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.