PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Menyambut Lebaran, ribuan penerima insentif di Kota Prabumulih tampak bahagia.
Pasalnya, pada triwulan pertama tahun 2025, insentif bagi ketua RT, ketua RW, serta berbagai pekerja sosial mulai dicairkan.
Penyerahan insentif tersebut dilaksanakan di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih pada Jumat, 14 Maret 2025.
Penerima insentif mencakup berbagai profesi, seperti ustadz dan ustadzah TK/TPA, penjaga masjid, serta penjaga tempat ibadah non-Muslim. Selain itu, guru ngaji tradisional, petugas pemulasaran jenazah, petugas kebersihan taman makam pahlawan (TMP), dan petugas kebersihan tempat pemakaman umum (TPU) juga mendapatkan insentif.
Selain itu, sejumlah pekerja sosial lainnya yang menerima bantuan antara lain petugas sosial masyarakat (PSM), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), anggota taruna siaga bencana (TAGANA), penyandang disabilitas, ketua RW, ketua RT, serta berbagai organisasi masyarakat seperti Lembaga Adat, LPM, dan LINMAS.
BACA JUGA:6 Makanan Super untuk Mengendalikan Nafsu Makan Secara Alami
BACA JUGA:Warga Prabumulih Antusias Ikuti Pasar Murah, Harga Bahan Pokok Terjangkau di Tengah Inflasi
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga diserahkan dana operasional untuk markas LVRI serta uang tali asih kepada anggota LVRI, warakawuri Piveri, dan Perip.
Walikota Prabumulih, H. Arlan, dalam sambutannya mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan insentif bagi seluruh pekerja sosial di kota ini pada triwulan kedua tahun 2025.
"Pada hari ini, kami menyerahkan insentif untuk seluruh pekerja sosial di kota Prabumulih untuk triwulan pertama," ujar H. Arlan, yang lebih akrab dipanggil Cak Arlan.
Ia menambahkan bahwa pada triwulan kedua nanti, insentif bagi para pekerja sosial akan dinaikkan, tentunya dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran.
BACA JUGA:Program Seragam Gratis Mulai Juni 2025, Wali Kota Prabumulih Pastikan Semua Siswa Terpenuhi!
BACA JUGA:PHR Zona Rokan Gelar Doa Bersama, Santuni Anak Yatim di Masjid Darussalam
"Insentif untuk semua penerima akan meningkat hingga 100 persen mulai triwulan kedua," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai kenaikan insentif untuk ketua RT, Arlan menjelaskan bahwa gaji ketua RT akan dinaikkan menjadi Rp 1 juta per bulan, dari yang sebelumnya hanya Rp 450 ribu per bulan.