PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Salah satu fokus utama pemerintah Kota Prabumulih saat ini adalah penataan pasar, khususnya pasar Inpres dan para pedagangnya yang kondisinya masih kurang tertata dengan baik.
Terkait hal ini, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk membangun sebuah Pasar Induk yang akan beroperasi selama 24 jam penuh.
Pembangunan pasar ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jalan Sudirman serta untuk merapikan dan menata pedagang yang saat ini berjualan di Pasar Tradisional Modern (PTM) 1 dan 2.
"Rencananya, pasar induk ini akan dibangun di area terminal yang terletak di Jalan Lingkar, dengan luas total sekitar 3 hektar," ujar Arlan dalam wawancara setelah mengikuti rapat paripurna di DPRD Prabumulih baru-baru ini.
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Lakukan Sidak Pasar Jelang Idul Fitri, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Stabil
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Lakukan Sidak Pasar Jelang Idul Fitri, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Stabil
Arlan juga menjelaskan bahwa saat ini, rencana pembangunan pasar tersebut masih dalam tahap pengusulan. "Kami sedang mengajukan rencana ini dan pasar induk nantinya akan beroperasi 24 jam," tambahnya.
Arlan menjelaskan bahwa pasar 24 jam ini akan melibatkan pemindahan para pedagang yang biasanya berjualan di kawasan PTM menuju lokasi pasar induk yang baru.
"Pedagang yang biasa berjualan sejak pagi di PTM akan dipindahkan ke pasar induk, begitu juga dengan para agen yang berjualan di kawasan Jalan M Yamin," jelasnya.
Dengan adanya pemindahan ini, Arlan berharap pasar induk yang baru akan menjadi pusat perekonomian yang lebih hidup dan terorganisir.
BACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!
"Dengan demikian, kami juga bisa memperbaiki berbagai fasilitas di sekitar pasar, seperti memperbaiki jalan, menata saluran drainase, dan memperbaiki instalasi PDAM yang ada di Jalan M Yamin," tambahnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Prabumulih, Feri Alwi SH MH, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan pasar induk 24 jam ini.
"Secara prinsip, kami mendukung rencana pemindahan pasar ini. Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa pasar yang baru dapat dikelola dengan baik," ujarnya.