3. Masalah Paru-paru
Kuku yang menguning sering kali dikaitkan dengan gangguan pada organ tubuh lain, termasuk paru-paru.
Berdasarkan informasi dari National Organization for Rare Disorders, kondisi ini sering dikaitkan dengan akumulasi cairan pada selaput yang mengelilingi paru-paru, menyebabkan efusi pleura (cairan yang mengisi rongga dada).
Gejala lain yang muncul termasuk sesak napas, nyeri dada, dan batuk. Infeksi paru-paru yang berulang atau infeksi pernapasan kronis juga bisa menjadi penyebab kuku menguning.
4. Infeksi Jamur
Salah satu penyebab kuku menguning lainnya adalah infeksi jamur, yang sering terjadi akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan kuku. Gejala khas infeksi jamur termasuk kuku yang menguning serta penebalan kulit di bawah kuku tersebut.
BACA JUGA:Berkah di Bulan Ramadan, Pengusaha Kosmetik binaan BRI Ini Omsetnya Meningkat Pesat
5. Diabetes
Perubahan warna kuku menjadi kuning juga dapat dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga kadar gula dalam darah tetap tinggi.
Kadar gula darah yang tidak terkendali dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk penurunan produksi kolagen.
Dengan berkurangnya produksi kolagen, kuku menjadi lebih rapuh, kering, mudah patah, dan sering berubah warna menjadi kuning.
6. Sindrom Kuku Kuning
Walaupun jarang, sindrom kuku kuning merupakan kondisi langka yang dapat menyebabkan kuku menguning.
Sindrom ini biasanya ditandai oleh tiga gejala utama, yaitu kuku yang menguning, masalah pernapasan, dan pembengkakan pada tungkai bawah (limfedema).
Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun dan dapat menyebabkan pertumbuhan kuku yang lebih lambat.