PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Kawasan bundaran air mancur di Kota Prabumulih kini mengalami perubahan signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, telah dipasang lampu lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan yang melintas di lokasi tersebut.
Mulai Senin, 21 April 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih secara resmi membuka akses jalan yang sebelumnya ditutup dengan beton barrier di area Tugu Selamat Datang, tepat di Jalan Jenderal Sudirman.
Pembukaan ini dilakukan guna memperlancar lalu lintas, terutama kendaraan yang datang dari arah Palembang menuju pusat kota.
Meski belum dilakukan sosialisasi resmi, sejumlah pengemudi sudah mulai melewati jalur yang baru dibuka tersebut. Dengan dibukanya akses ini, kendaraan dari arah Palembang kini bisa langsung menuju pusat kota tanpa harus berputar di U-turn sebagaimana aturan sebelumnya.
BACA JUGA:Kafilah Prabumulih Siap Harumkan Nama Daerah di STQH Sumsel 2025
BACA JUGA:Stadion Talang Jimar Prabumulih Akan Menjadi Pusat Olahraga Modern dan Inklusif
Tambahan infrastruktur berupa lampu lalu lintas juga kini tersedia di bundaran tersebut, yang sebelumnya belum dilengkapi sistem pengaturan semacam ini. Para pengendara diminta untuk mematuhi rambu dan sinyal lampu demi keselamatan bersama.
“Saya sempat kaget karena biasanya harus belok dulu, tapi sekarang bisa langsung terus. Jadi lebih praktis,” ungkap Rahmat, seorang pengemudi yang melintasi kawasan itu.
Ia menambahkan, “Tapi sekarang harus berhenti dulu di lampu merah, nunggu hijau baru jalan lagi.”
Kepala Dishub Kota Prabumulih, Syamsul Feri, mengatakan bahwa pembukaan akses ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
BACA JUGA:Jalan Tergenang Usai Hujan Deras, BPBD Langsung Turun Tangan
BACA JUGA:Prabumulih Bebas Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran 2025
“Sekarang pengendara dari Palembang bisa langsung masuk kota tanpa memutar ke RSUD,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas menyusul pemasangan lampu merah di titik tersebut. “Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap menjadi perhatian utama kami,” tambahnya.
Terkait insiden robohnya gapura Selamat Datang, Syamsul menyampaikan bahwa perusahaan yang terkait akan segera melakukan koordinasi dengan Wali Kota Prabumulih untuk membahas rencana pembangunan kembali.