Kiwi, yang kaya akan serat, dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar hingga 13%. Selain serat, kiwi juga mengandung vitamin C yang memiliki sifat antioksidan kuat.
Vitamin C membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan radikal bebas, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta mengurangi peradangan yang dapat memicu kanker.
3. Semangka
Semangka, buah yang kaya air, dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 26% jika dikonsumsi secara rutin. Semangka mengandung likopen, antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi DNA sel dari kerusakan.
Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam semangka membantu menjaga hidrasi tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan.
4. Beri
BACA JUGA:Kendalikan Kolesterol Setelah Lebaran dengan 4 Minuman Sehat Ini
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Nutrisi Lansia, Dari Susu Rendah Lemak hingga Ikan Berlemak
Buah-buahan dari keluarga berry, seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry, sangat baik dalam pencegahan kanker.
Berry kaya akan vitamin C, vitamin K, mangan, serta senyawa fitokimia seperti anthocyanin dan ellagic acid yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berry secara rutin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan pembuluh darah yang dibutuhkan oleh sel kanker untuk berkembang.
5. Jeruk
Jeruk, termasuk jeruk nipis, lemon, grapefruit, dan jeruk mandarin, diketahui dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan jeruk yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 9%. Jeruk mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan flavonoid yang dapat mengurangi peradangan, melawan kerusakan DNA, serta mendukung proses penuaan yang sehat.
BACA JUGA:6 Cara Ampuh Merawat Rambut Panjang agar Tidak Rontok dan Kusam
BACA JUGA:Kebiasaan Buruk yang Sering Terjadi Saat Hari Raya, Waspadai!