Kecambah juga termasuk makanan yang tidak disarankan untuk dimakan mentah.
Sayuran ini rentan terhadap bakteri seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli, yang bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan dengan gejala seperti diare, muntah, mual, dan demam.
BACA JUGA:Air Kelapa Muda, Minuman Murah Meriah dengan Manfaat Luar Biasa untuk Kehamilan.
BACA JUGA:9 Bahan Alami Efektif untuk Mengatasi Gatal Akibat Infeksi Jamur Kulit
3. Susu
Susu harus melalui proses pemanasan yang disebut pasteurisasi untuk menghilangkan bakteri patogen tanpa merusak kandungan gizinya.
Pasteurisasi berbeda dengan sterilisasi, sehingga nutrisi dalam susu tetap terjaga.
Tanpa proses ini, susu mentah bisa mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, Listeria, dan Campylobacter yang dapat menyebabkan gejala keracunan, bahkan berisiko menyebabkan keguguran atau gagal ginjal.
BACA JUGA:Tak Hanya untuk Kulit, Ini 5 Manfaat Vitamin E untuk Rambut Sehat dan Kuat
BACA JUGA:5 Buah yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar, Wajib Tahu!
4. Kentang
Mengonsumsi kentang mentah bisa menimbulkan masalah pencernaan karena kandungan pati yang sulit dicerna.
Selain itu, jika kentang disimpan dalam kondisi lembap dan panas, kulitnya bisa berubah menjadi hijau dan mengandung racun solanin yang berbahaya.
5. Kacang Merah
Meskipun kacang merah kaya akan protein, serat, dan antioksidan, konsumsi kacang merah mentah sangat tidak disarankan.
Kacang merah mentah mengandung racun phytohemagglutinin yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan gangguan pencernaan.