PRABUMULIHPOS.CO - Di tengah pesatnya kemajuan kecerdasan buatan (AI), banyak orang mengira bahwa jurusan berbasis teknologi seperti Ilmu Komputer atau Teknik Komputer adalah tiket aman menuju masa depan.
Tapi justru data terbaru dari Federal Reserve Bank of New York. Menunjukkan fakta sebaliknya dan hasilnya cukup mengejutkan.
Lulusan baru dari jurusan Ilmu Komputer mengalami tingkat pengangguran sebesar 6,1 persen, sementara Teknik Komputer bahkan lebih tinggi, yakni 7,5 persen.
Angka ini jauh melampaui beberapa jurusan yang selama ini dianggap "konvensional" dan tidak berhubungan langsung dengan teknologi.
BACA JUGA:Perubahan Nyata di Prabumulih, DPRD Apresiasi Kinerja Pemkot dalam 100 Hari
BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka
Nah, berikut ini adalah jurusan kuliah yang saat ini paling aman dari serbuan kecerdasan buatan atau AI
Teknik Sipil: Membangun Masa Depan yang Kokoh dengan Tingkat pengangguran 1%
Insinyur sipil bertugas merancang dan membangun infrastruktur penting seperti jembatan, jalan, dan gedung. AI bisa bantu analisis, tapi keputusan terakhir ada di tangan manusia.
Peran mereka sangat vital bagi kehidupan sehari-hari masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
“Mesin bisa bantu menghitung beban, tapi tidak bisa bertanggung jawab atas keselamatan ribuan nyawa.”
BACA JUGA:Jahit Kenangan Raih Impian, Perpisahan Siswa SDN 39 Prabumulih Banjir Air Mata
BACA JUGA:Tantangan Literasi: Banyak Siswa Lulus SMP Masih Kesulitan Membaca
Keperawatan: Sentuhan Manusia Tak Tergantikan dengan Tingkat pengangguran 1,4%
Meskipun AI bisa bantu diagnosis atau input data, tugas utama seorang perawat merawat, berempati, memahami kondisi pasien secara menyeluruh tak bisa digantikan teknologi.